BOYOLALI -- Petugas Rutan Kelas IIB Boyolali bersama Komunitas Mumpung Jadi Mahasiswa (MJM) menggelar kegiatan psikoedukasi bagi warga binaan pemasyarakatan, Selasa (14/11).
Bertempat di Masjid Baitul Muta'alim Rutan Boyolali, kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan psikoedukasi digelar dengan tujuan agar seluruh warga binaan dapat memperkuat strategi koping mereka dalam menangani kesulitan terhadap perubahan mentalnya. Hal ini karena sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika seseorang yang masuk ke dalam penjara akan merasakan kondisi seperti stres, bingung, cemas, dan sebagainya.
Dari kegiatan tersebut mereka diberikan pemahaman mengenai strategi awal dalam penyelesaian masalah melalui strategi coping stress. Tentunya strategi tersebut juga memerlukan beberapa dukungan, seperti dukungan dari keluarga, antar sesama rekan, dan aktivitas  yang sifatnya positif. Contohnya adalah mengikuti olahraga setiap pagi atau sore hari, mendekatkan diri pada Tuhan, dan sebagainya.
Melalui kegiatan tersebut, tampak seluruh warga binaan berantusias bahkan menginginkan agar kegiatan tersebut dapat digelar lagi. Hal ini seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga binaan berinisial, A.V.
"Tentunya saya senang Pak dengan kegiatan seperti ini, karena saya jadi tahu langkah apa saja yang bisa saya lakukan saat mengalami stres. Harapannya kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali secepatnya," ujarnya kepada petugas kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H