Boyolali -- Guna menguatkan mental dan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan, Rutan Boyolali menggelar siraman rohani rutin di Masjid Baitul Muta'allim, Senin (08/05). Siraman rohani diikuti oleh seluruh warga binaan muslim dan didampingi oleh petugas jaga pagi Rutan Boyolali.
Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Hasan Habibi, menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian/siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang harus senantiasa dilakukan agar warga binaan memperoleh penyegaran pada hati dan pikiran.
"Siraman rohani merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali. Kami sudah menggerakkan kegiatan ini untuk berjalan secara rutin setiap harinya. Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh warga binaan dapat memperoleh penyegaran hati dan pikiran mereka, sehingga semakin menguatkan mental dan kepribadian pada mereka," tutur Hasan.
Pada kesempatan kali ini, siraman rohani diisi dengan materi "Meningkatkan Iman dan Taqwa di Dalam Penjara". Meskipun berada di dalam penjara, tetapi tidak membatasi kesempatan kita untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. Ada banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya melakukan sholat dhuha, membaca Al-Quran, dan melakukan ibadah sunnah lainnya.
Usai disampaikan materi, kegiatan rohani dilanjutkan dengan membaca lantunan ayat-ayat suci Al-Quran, dan bacaan doa-doa pendek secara seretak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H