PASURUAN -- Jum'at (31/05/2024) Rutan Bangil mengadakan layanan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) bekerja sama dengan Puskesmas Bangil untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam kegiatan ini, seluruh WBP menjalani pengambilan sampel darah guna mendeteksi dini keberadaan HIV. Program ini merupakan bagian dari upaya kesehatan Rutan Bangil dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan WBP.
Kegiatan pengambilan sampel darah dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Tim medis dari Puskesmas Bangil menyediakan konseling pra-tes dan pasca-tes kepada para WBP untuk memberikan pemahaman tentang HIV/AIDS serta pentingnya pencegahan dan perawatan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran WBP mengenai kesehatan mereka dan mengurangi stigma terkait HIV/AIDS.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan arahan terkait kegiatan tersebut. "Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS adalah prioritas kita dalam memastikan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman. Melalui layanan Mobile VCT ini, kita dapat mendeteksi dini kasus HIV dan memberikan penanganan yang tepat kepada WBP. Saya mengapresiasi inisiatif Rutan Bangil dan Puskesmas Bangil dalam program ini, dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk menjaga kesehatan para WBP," ujar Heni Yuwono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H