Surakarta-Criminal Justice System merupakan bentuk sinergi antar instansi pemerintah guna mewujudkan penegakan hukum dan keadilan Hak Asasi Manusia. Berdasar hal tersebut, Akademi Kepolisian (AKPOL) yangmana merupakan sekolah kedinasan pembentukan kader terbaik Kepolisian melaksanakan kunjungan pembelajaran lapangan kepada Rupbasan Surakarta.(10/09)
Kepala Rupbasan Surakarta, Dwi Puji Mulyanto bersama jajaran menyambut kedatangan tim Akademi Kepolisian yang dipimpin oleh Kepala Bidang Hukum Akpol, Komisaris Besar (Pol) Kuswahyudi beserta 94 Taruna / Taruni Akpol beserta Tim Pengajar.
Dwi Puji Mulyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan pembelajaran lapangan yang dilaksanakan oleh AKPOL
"Kami antusias menyambut adik-adik disini karena sedari awal telah dikenalkan menjalin sinergi antar aparat penegak hukum. Adik-adik nanti dapat mempelajari dan
 bertanya apa saja terkait pengelolaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara" Tukas Mantan Karupbasan Mataram ini.
Usai Sambutan,Taruna/Taruni Akpol langsung dibagi menjadi 2(dua) grup untuk masing-masing mengikuti pembelajaran. grup pertama digawangi oleh Kasubsie Administrasi dan Pemeliharaan, Anityo yang menjelaskan tugas, pokok dan fungsi melalui room tour dan grup kedua diampu oleh Kasubsie Pengamanan dan Pengelolaan, Siswanto melalui pembelajaran di kelas.
Room tour yang dilaksanakan menggambarkan langsung proses pengelolaan basan baran dikarenakan terdapat pengeluaran basan berupa 1(satu) unit Kendaraan Bermotor Roda Dua titipan dari Kejaksaan Karanganyar.
Fungsional Auditor Kejari Karanganyar, Nanung Eko dihadapan Taruna Akpol memberikan testimoni terkait sinergi dengan Rupbasan Surakarta.
"Kehadiran Rupbasan Surakarta memberikan kemudahan bagi kami dalam mengelola barang bukti,seperti inovasi yang ditawarkan seperti siap jemput bola benar-benar menjadi solusi ditambah seluruh layanan 0 Rupiah. Saya berharap adik-adik Taruna dapat menyerap ilmu yang disampaikan dan dapat diterapkan jika adik-adik Taruna lulus nantinya"Ujar Nanung