Solo - Sebanyak 3 (Tiga) pegawai Rupbasan Kelas I Surakarta mengikuti Pembekalan Calon Purnabakti yang diselenggarakan secara serentak di seluruh satuan kerja Kemenkumham, Selasa (06/08).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan pembinaan Kementerian Hukum dan HAM kepada para pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Tampak mengikuti kegiatan secara virtual dari Aula Bersahaja Rupbasan Kelas I Surakarta Lukito Gunawan bersama dua pegawai lainnya, Nani Sumarni dan Tri Fariani sebagai calon purnabakti.
Membuka pembekalan secara resmi, Plh. Sekretaris Jenderal Mien Usihen dalam sambutannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang mandiri dan berdedikasi tinggi dengan memberikan keterampilan bagi pegawai yang akan memasuki masa purnabakti.
"Kegiatan ini merupakan sebagai wujud apresiasi yang tinggi kepada bapak bu semua atas dedikasi, kontribusi, dan kerja sama selama mengabdi di Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.
"Saya harapkan meskipun saat masa purnabakti nanti bapak ibu sudah tidak berada di lingkungan Kemenkumham, untuk tetap setia kepada Pancasila dan NKRI serta menjaga citra diri sendiri maupun instansi," pesan Mien.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Purnabakti Sehat, Bahagia dan Sejahtera" ini diharapkan para calon purnabakti dengan TMT 1 September 2024 s.d. 31 Agustus 2025 dapat menciptakan forum komunikasi diantara para peserta yang akan memasuki masa purnabakti, dengan berkumpul bersama-sama bisa dapat bertukar informasi, menambahnya relasi dan menjalin ikatan persaudaraan. Selain itu juga dapat meningkatkan motivasi dan menambah wawasan baik dalam pengelolaan keuangan, dapat mewujudkan minat bakat kewirausahaan dan yang terpenting juga dapat lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Lebih lanjut para calon purnabakti mendapatkan materi pembekalan dari Badan Kepegawaian Negara, PT. Taspen (Persero), PT. Bank Mandiri Taspen, BPJS Kesehatan, BP Tapera, dan Yayasan Purna Pengayoman, serta Motivator Kewirausahaan hingga dua hari kedepan.
"Pembekalan ini sangat penting bagi kami disaat menjelang masa pensiun ini, karena saat pensiun dibutuhkan kesiapan, mental dan keikhlasan dalam menjalaninya, dalam pembekalan kali ini saya mendapat ilmu ilmu yang menambah wawasan saya dalam memandang sesuatu tidak hanya dalam satu sudut pandang saja, melainkan sudut pandang yang lainnya juga" ujar Lukito dalam menanggapi Pembekalan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H