CILACAP -- Area Parkir yang tersedia di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cilacap dihiasi dengan pohon anggur dengan jenis gosv. Tak hanya sekedar hiasan, tanaman merambat ini juga berfungsi sebagai peneduh kendaraan yang berada di area parkir.
Dari awal penanaman, Kepala Rupbasan Cilacap Helmi Najih melakukan perawatan secara serius, mulai dari media tanam hingga pupuk yang dibutuhkan. Teknik pruning juga dijalankan dengan benar, hasilnya bunga anggur memiliki tangkai yang panjang dan rimbun.
Saat ditemui oleh Tim Humas, Helmi mengatakan ia telah melakukan perawatan rutin, dan menambahkan zat pengatur tumbuh (ZPT). Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan mengendalikan perkembangan buah.
"Treatment pemberian ZPT juga kami berikan pada tanaman anggur, selain memiliki tangkai panjang, buahnya juga lebat," ucap Helmi pada Selasa (17/12).
"Bisa kita lihat, penerapan ZPT yang tepat sangat berpengaruh pada perkembangan tanaman anggur," sambungnya.
Helmi juga berbagi cara penerapan ZPT, zat yang berbentuk cair ini dimasukan ke dalam wadah/gelas selanjutnya bunga anggur yang masih berbentuk brokoli dicelupkan ke dalam gelas berisi ZPT selama kurang lebih 10 detik.
Anggur jenis gosv yang berada di area parkir Rupbasan Cilacap kedepannya saat siap panen memiliki buah berwarna hitam, kulit tipis dan daging yang tebal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H