CILACAP -- Kolam ikan seluas kurang lebih sembilan meter persegi yang selama ini menghiasi coffee and tea corner di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cilacap ternyata mampu membuktikan sebagai kolam budidaya. Tidak hanya sekedar sebagai hiasan, pada Jumat (08/11) lalu, kolam ini dipanen dan menghasilkan puluhan kilogram ikan bawal dan nila.
Kepala Rupbasan Cilacap Helmi Najih bersama jajaran nampak bersemangat terjun langsung untuk memanen ikan. Dalam keterangannya Helmi menyampaikan bahwa kolam ini mempunyai konstruksi yang baik disamping itu filtrasi juga berjalan efektif.
"Kolam seluas kurang lebih sembilan meter persegi ini dapat dikatakan sebagai kolam produktif. Dengan filtrasi yang baik tentunya dapat menjaga kualitas air sehingga ikan dapat tumbuh dengan optimal," terang Helmi.
"Bisa kita lihat ikan bawal dan nila yang kita panen hari ini sehat dan ukurannya juga besar," ucap Helmi.
Ikan hasil dari panen kemudian dimasak untuk dinikmati bersama dan sisanya dibagikan kepada seluruh jajaran Rupbasan Cilacap serta tetangga sekitar Kantor. Sesuai dengan inovasi Juwara (Jumat Penuh Warna) yang ada di Rupbasan Cilacap, momen ini dapat memupuk rasa kebersamaan diantara ASN Rupbasan Cilacap.
"Senang rasanya dapat berkumpul bersama sembari makan ikan hasil panen sendiri. Ini bisa menjadi contoh kecil, dengan lahan yang bisa dibilang terbatas dapat kita manfaatkan untuk sesuatu yang produktif," tutur Helmi
Harapannya, dapat menambah semangat ASN Rupbasan Cilacap untuk praktik ketahanan pangan baik dibidang pertanian maupun perikanan meskipun lahan yang dimiliki terbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H