PURWOKERTO -- Rupbasan Cilacap melalui operator Barang Milik Negara (BMN) Endang Susilowati mengikuti bimbingan teknis aplikasi SIMAN V2 dan Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto.
Kegiatan yang digelar dua hari mulai Selasa (25/06) sampai dengan Rabu (26/06) ini diikuti oleh instansi pemerintah di wilayah kerja KPKNL Purwokerto dengan menghadirkan narasumber dari Korwil DJKN Jateng-DIY dan Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas.
Kepala KPKNL Purwokerto Ali Mahfud berkesempatan membuka kegiatan sekaligus memberikan sosialisasi anti korupsi dengan tema "Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di lingkungan Kementerian Keuangan."
Narasumber dari Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas Agus pada kesempatan ini menyampaikan pentingnya Sertifikat Elektronik. Beberapa manfaat dari sertifikat elektronik ini antara lain meningkatkan efisiensi dan transparansi pendaftaran tanah, menjamin pengelolaan arsip dan warkah pertanahan, menjalankan fungsi mitigasi atas bencana alam, mengurangi kewajiban masyarakat untuk datang ke kantor pertanahan hingga 80% dan mempersempit ruang gerak mafia tanah.
Materi terkait bimtek SIMAN V2 disampaikan oleh Kus Adriyanto narasumber dari Korwil DJKN Jateng DIY dan Imam Mujahidin dari KPKNL Purwokerto. Bimtek ini bertujuan untuk modernisasi layanan pengelolaan BMN melalui aplikasi yang berbasis web.
Setelah mengikuti kegiatan ini, Endang mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru.
"Banyak ilmu yang didapat setelah mengikuti bimtek ini. Melalui SIMAN V2 pemutakhiran data dilakukan otomatis dan terkoneksi dengan sistem informasi lainnya, penyempurnaan fitur, simplifikasi, integrasi, digitalisai dan lain sebagainya," terang Endang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H