CILACAP -- Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Anton Edward Wardhana mengunjungi Rupbasan Kelas II Cilacap pada Kamis (20/06). Kehadiran Kadivmin Anton disambut langsung oleh Kepala Rupbasan Cilacap Helmi Najih beserta jajaran.
Setibanya di Rupbasan Cilacap, Kadivmin melakukan pengecekan beberapa fasilitas seperti Ruang Kerja, sarana dan prasarana pelayanan publik berbasis HAM (P2HAM) mulai dari maklumat pelayanan, ruang laktasi, playground, ruang tunggu kelompok rentan hingga toilet penyandang disabilitas.
Saat mendampingi peninjauan lapangan, Karupbasan Helmi menggunakan momen ini untuk melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Rupbasan Cilacap. Helmi menyampaikan bahwa di tahun 2024 Rupbasan Cilacap mempunyai komitmen untuk meningkatkan layanan pengelolaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara (basan baran).
"Di awal tahun kami telah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri Aparat Penegak Hukum guna membahas peningkatan layanan Rupbasan Cilacap," lapor Helmi.
"Pertengahan tahun ini, kami mempunyai komitmen untuk memperluas layanan seperti peningkatan layanan informasi basan baran. Kami juga siap bekerja sama dengan APH lain terkait dengan pengelolaan basan baran. Ini semua dilaksanakan agar pelayanan kami semakin berdampak," sambung Helmi.
Menanggapi hal tersebut, Kadivmin Anton memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Anton juga berharap koordinasi dengan APH harus dilaksanakan secara intens.
"Harus ada komunikasi yang intens kepada APH, sebagai upaya untuk terus menunjukkan eksistensi tugas dan fungsi Rupbasan," ucap Kadivmin.
Anton juga menyinggung terkait dengan pembangunan Zona Integritas. Ia menganggap peningkatan layanan Rupbasan dapat menjadi peluang dalam berinovasi untuk berkontestasi meraih predikat WBBM tahun depan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kumham Jawa Tengah Toni Sugiarto, Kalapas Besi Teguh Suroso, Kalapas High Risk Karanganyar Hisam Wibowo dan Kalapas Cilacap Dedi Cahyadi.