Tanjungpinang, INFO_PAS Â -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang menggelar acara peringatan Isra Miraj di Masjid At-Taubah, Kamis (30/1). Acara ini diikuti oleh pejabat struktural, staf, serta warga binaan pemasyarakatan dengan penuh khidmat.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sari tilawah yang dibawakan oleh warga binaan. Setelah itu, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa agung yang harus dijadikan hikmah serta teladan bagi umat Islam.
"Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa yang agung. Kita wajib memetik hikmah dari peristiwa tersebut serta meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Yan Patmos.
Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh hadirin turut mendoakan kelancaran pembangunan pengoptimalan kapasitas jamaah di Masjid At-Taubah Rutan Tanjungpinang, sehingga dapat lebih nyaman dalam melaksanakan ibadah.
Acara inti dalam peringatan ini adalah tausiah agama atau mauidzah hasanah yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang, Ustadz Prihatmy Eko Diantoro. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan bahwa Isra Miraj merupakan bentuk kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
"Tidak ada nabi lain yang memperoleh kesempatan serupa. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW tidak hanya diberi kesempatan untuk melihat kebesaran Allah SWT, tetapi juga diberi keistimewaan untuk menghadap langsung kepada-Nya. Hal ini menunjukkan betapa tinggi derajat Nabi Muhammad SAW di sisi Allah SWT, lebih tinggi dibandingkan nabi-nabi sebelumnya," terang Ustadz Eko.
Peringatan Isra Miraj di Rutan Kelas I Tanjungpinang kemudian ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Ustadz Eko. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi spiritual bagi warga binaan dalam menjalani pembinaan di Rutan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT.
.
.
.