Tanjungpinang, INFO_PAS -- Salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rutan Kelas I Tanjungpinang, Ogi Carlos Samuel, yang merupakan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan II Angkatan XXIV - XXVII Tahun Anggaran 2024, menghadirkan gagasan inovatif dalam rancangan aktualisasinya. Dengan mengangkat tema "Optimalisasi Sistem Pelaporan Intelijen Guna Peningkatan Deteksi Dini Keamanan di Rutan Kelas I Tanjungpinang", Ogi memanfaatkan teknologi Google Form untuk mendukung upaya deteksi dini dan pencegahan gangguan keamanan di rutan.
"Google Formulir Intelijen ini memudahkan petugas dalam menyampaikan informasi kepada atasan atau pimpinan, sebagai rekomendasi untuk membuat keputusan yang tepat," ujar Ogi.
Ia menjelaskan bahwa sasaran aktualisasi ini meliputi berbagai aspek, seperti pengawasan terhadap warga binaan, pengunjung, serta barang dan objek terlarang, seperti narkoba, senjata tajam, peralatan elektronik, dan alat komunikasi. Dalam prosesnya, informasi intelijen yang terverifikasi akan disampaikan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) dan Kepala Rutan (Karutan) untuk ditindaklanjuti.
"Jika sifatnya taktis, keputusan akan langsung diambil oleh Karutan. Namun, jika bersifat strategis, laporan intelijen diteruskan kepada Kadivpas melalui pejabat bidang intelijen," tambah Ogi.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Yongki Yastinanda, yang juga mentor dalam pelatihan ini, mengapresiasi inovasi tersebut. "Aktualisasi saudara Ogi Carlos sangat relevan dengan Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022, yang mengatur pentingnya peran intelijen pemasyarakatan. Intelijen harus dibekali dengan kemampuan menyusun dan menyampaikan laporan harian maupun produk intelijen lainnya sebagai rekomendasi kebijakan," ungkap Yongki.
Seluruh rancangan aktualisasi para peserta Latsar Rutan Kelas I Tanjungpinang, termasuk inovasi Ogi, akan dipaparkan dalam seminar aktualisasi yang dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 8 Desember 2024 di Bapelkes Kota Batam. Seminar ini menjadi momen penting bagi CPNS untuk mempresentasikan kontribusi nyata mereka dalam mendukung kinerja organisasi.
.
.
.