"Ini memang menjadi kendala kita sebagai sekolah swasta ketika perubahan kurikulum oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sedangkan sekolah swasta kebanyakan berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag), dan rata-rata penyesuaian perubahan yang dilakukan memakan waktu cukup lama." Pungkasnya.
Pipin Indriana, S. Pd., Gr selaku perwakilan Madrasah menyampaikan sangat berharap workshop ini mampu menciptakan guru-guru yang dapat merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sesuai dengan yang diharapkan.
"Saya berharap dengan diadakannya workshop ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan menyusun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sesuai yang diharapkan, sehingga MIM Digdaya Bolon dapat terus beradaptasi dengan kebijakan kurikulum merdeka yang terbaru." Ujarnya.
Pasca pelaksanaan workshop tersebut, Tim Kurikulum MIM Digdaya Bolon akan mengusahakan terbentuknya Tim P5 yang bertugas untuk meninjau, merancang dan menyusun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sehingga akan membantu pelaksanaannya nanti. Â (Achmad Mahbuby/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H