Guru Pegawai MTsN 9 Bantul Ikuti Pewarnaan Batik

Bantul (MTsN 9 Bantul) – Pelatihan membatik bagi guru dan pegawai MTsN 9 Bantul memasuki hari kedua, Jumat (24/01/2025), dengan fokus pada teknik pewarnaan kain batik. Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah dengan suasana antusias dari para peserta yang ingin mendalami seni membatik.

Pada sesi kali ini, peserta diberikan materi mengenai dua jenis pewarna yang umum digunakan dalam membatik, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. Istijanah selaku Instruktur dari Gazebo Batik Giriloyo menjelaskan bahwa pewarna alami berasal dari bahan-bahan seperti kulit kayu, daun, dan akar tanaman, yang memberikan kesan warna yang lebih lembut dan ramah lingkungan. Sementara itu, pewarna sintetis memiliki keunggulan dalam variasi warna yang lebih beragam dan ketahanan yang lebih lama.

Guru Pegawai MTsN 9 Bantul yang menjadi peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan teknik pewarnaan pada kain batik yang telah canting pada hari sebelumnya. Dengan bimbingan Istijanah, mereka mencoba mencelupkan kain ke dalam larutan pewarna, mengontrol intensitas warna, serta memahami teknik fiksasi agar warna lebih tahan lama.

Salah satu peserta, Esti Setiarti, mengungkapkan bahwa sesi pewarnaan ini sangat menarik karena memberikan pengalaman langsung dalam menciptakan motif batik yang lebih hidup.

“Saya senang sekali bisa belajar pewarnaan batik, terutama dengan pewarna alami yang ternyata bisa menghasilkan warna-warna yang indah,” ujarnya.

Pelatihan membatik ini bertujuan untuk mempersiapkan Guru MTsN 9 Bantul sebagai fasilitator projek P5RA bagi kelas VII yang akan dilaksanakan pada bulan Februari mendatang. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru pegawai MTsN 9 Bantul menjadi teladan untuk semakin mengenal dan mencintai seni batik sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan. (asw)