Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Siswa kelas IX MTsN 9 Bantul mendapatkan pengalaman berharga dalam mempelajari pembuatan tempe secara langsung dari ahlinya, Jumat  (04/10/2024). Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat di lantai 2 gedung ruang kelas baru SBSN ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengetahui lebih dalam tentang proses pembuatan makanan tradisional yang kaya akan nutrisi ini.
Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengamati secara langsung setiap tahapan pembuatan tempe, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses fermentasi. Seorang ahli di bidang bioteknologi pangan menjelaskan secara detail tentang peran mikroorganisme, khususnya jamur Rhizopus, dalam mengubah biji kedelai menjadi tempe.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa," ujar Rosyid selaku Fasilitator P5RA Kelas IX, "mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktek langsung. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan, khususnya di bidang bioteknologi."
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka bertanya berbagai hal kepada ahli, mulai dari jenis ragi tempe yang terbaik hingga cara mengatasi masalah yang sering terjadi dalam pembuatan tempe.
"Saya baru tahu kalau membuat tempe itu ternyata tidak semudah yang saya bayangkan," ujar Jessy siswa IX E, "banyak sekali proses yang harus dilalui. Tapi, saya jadi lebih menghargai makanan tradisional kita."
Kegiatan belajar pembuatan tempe ini sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pengembangan keterampilan abad ke-21. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. (asw)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H