Bantul (MTsN 9 Bantul)---Empat peserta didik MTs Negeri 9 Bantul didampingi oleh Tri Suparmi, guru Bimbingan Konseling, menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat DIY Tahun 2024 di Ghratama Pustaka DPAD DIY pada Kamis (08/08/2024).
Gubernur DIY melalui Plt Asisten Sekda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Aris Eko Nugroho, menyebut bahwa anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Mereka, lanjutnya, memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dan kesempatan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
"Masyarakat perlu menyadari bahwa pembentukan karakter positif anak bukanlah tanggung jawab yang bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah atau keluarga saja. Ini adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta," tuturnya.
Tri Suparmi menyambut baik arahan tersebut. Menurut pengakuan Tri, MTsN 9 Bantul telah menerapkan kurikulum ramah anak. Dalam proses pengawalan perilaku peserta didik, MTsN 9 Bantul tidak lagi menerapkan sistem poin pelanggaran dan hukuman fisik. Akan tetapi, peserta didik diajak untuk bertanggung jawab atas pelanggarannya dengan menerapkan konsekuensi.
"Bismillah, MTsN 9 Bantul siap menciptakan lingkungan belajar yang ramah untuk semua anak," tegas Tri. (and)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H