MTsN 9 Bantul Lepas Kamad dan KaTU dengan Dolan Bareng ke Pacitan

Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Keluarga besar MTsN 9 Bantul  (Masemba) mengadakan wisata ke Pacitan, Bantul (13/01/2024). Tempat yang dikunjungi yaitu Goa Gong, Pantai Watukarung dan Pantai Kasap yang berada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Perjalanan dimulai pukul 07.00 dari MTsN 9 Bantul menggunakan bus besar. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmati, S.Ag., M.M., Pengawas Madrasah, Hj. Ening Yuni Soleh Astuti, M.A., guru dan pegawai MTsN 9 Bantul, serta komite madrasah dengan jumlah 50 orang.

Kegiatan wisata dengan tema "Dolan Bareng Sedulur Masemba se Lawase" merupakan acara yang dilaksanan sebagai kenang-kenangan Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul yang akan segera bermutasi menjadi Kepala Madrasah di MAN 2 Bantul dan beberapa guru dan pegawai yang sudah bermutasi terlebih dahulu, seperti Martiningsih, S.Pd.I menjadi Kepala Tata Usaha di MAN 1 Bantul, Agus Aris Subagyo, S.Pd. di MTsN 5 Bantul, Dra. Rahmi Prabawati di MTsN 6 Bantul, Tri Sutrisni Wahyuningsih, S.Pd. di MTsN 4 Bantul, dan Abu Hasan Al As Ari, S.H. di MTsN 9 Sleman. Kegiatan ini sebagai bentuk keakraban keluarga besar Masemba agar silaturahmi tetap terus terjaga.

"Semoga kegiatan dolan bareng ini dapat menjadi kenang-kenangan yang melekat di hati kita semua sehigga silaturahmi di Masemba tetap terjaga," tutur Atik.

Dra. Ida Zusnani sebagai guru di MTsN 9 Bantul mengatakan bahawa kegiatan wisata ini sangat berkesan bagi keluarga besar Masemba. Ia berpesan bahwa semoga setelah kegiatan ini berakhir, silaturahmi antar guru dan pegawai yang sudah bermutasi dari MTsN 9 Bantul tetap terjalin dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan wisata ini sungguh menyenangkan bisa memasuki goa yang penuh dengan keunikan, pantai dengan pasir putih yang indah, serta menaiki kapal di tengah laut. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai bentuk mensyukuri nikmat Allah SWT.

"Liburan yang sangat berkesan bagi kami dan menjadi momen yang tidak akan terlupakan bagi keluarga besar Masemba," tutur Ida. (gas)