Bantul (MAN 2 Bantul) -- Siswa jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam MAN 2 Bantul kembali menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang kejuruan. Pada 21-22 Januari 2025, para siswa kelas XII berhasil menyelesaikan proyek pembuatan teralis besi sebagai bagian dari Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan untuk mengukur keterampilan praktis dan kesiapan mereka dalam dunia kerja.
Proyek pembuatan teralis ini bukan sekadar latihan rutin, tetapi juga menjadi wujud nyata dari penerapan teori dan praktik yang mereka pelajari selama tiga tahun di bangku madrasah. Dalam prosesnya, siswa ditantang untuk mendesain, memotong, mengelas, dan merakit bahan logam menjadi teralis yang kokoh dan estetis.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., mengapresiasi hasil karya para siswa yang dinilai mampu memenuhi standar industri. "Kami bangga melihat siswa-siswa kami mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ini membuktikan bahwa jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam di MAN 2 Bantul tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga membentuk keterampilan yang siap digunakan di dunia kerja," ujar Atik.
Proyek ini mendapat bimbingan langsung dari guru kejuruan serta pengawas eksternal dari industri logam. Salah satu guru pengampu, M. Burhan, S.T., menjelaskan bahwa pembuatan teralis dipilih karena relevan dengan kebutuhan pasar. "Teralis adalah produk yang banyak digunakan untuk keamanan dan dekorasi rumah. Proyek ini mengajarkan siswa tentang presisi, ketahanan bahan, dan nilai estetika dalam sebuah produk," ungkapnya.
Seorang siswa, Aldi, mengaku bangga dengan hasil kerjanya. "Kami belajar banyak, mulai dari membaca desain teknis, mengoperasikan alat las, hingga memastikan hasil akhir sesuai standar. Tantangannya besar, tapi pengalaman ini sangat berharga," katanya.
Hasil karya siswa tidak hanya dinilai dari aspek teknis, seperti kualitas las dan keakuratan desain, tetapi juga daya jual produk di pasaran. Bahkan, beberapa karya teralis buatan siswa sudah diminati oleh masyarakat sekitar.
Menurut penguji, Supriyanto, "kemampuan siswa MAN 2 Bantul dalam membuat teralis tidak diragukan lagi, mereka cukup teliti dalam mengukur dan halus dalam pengelasan serta pengecatannya", ujarnya. Melalui program ini, MAN 2 Bantul berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga jiwa kewirausahaan. Para siswa didorong untuk terus mengembangkan inovasi dan membuka peluang usaha mandiri di bidang pengelasan dan fabrikasi logam.
Dengan bekal kompetensi yang kuat, MAN 2 Bantul optimis siswa-siswanya dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam menjadi salah satu bukti nyata kontribusi madrasah ini dalam mencetak generasi unggul di bidang kejuruan.
kontributor: Sri Suharyanti