Bantul, 23 Januari 2025 -- Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali menunjukkan potensinya dalam ajang Uji Kompetensi Keterampilan (UKK) yang berlangsung pekan ini. Bertempat di laboratorium Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) madrasah, para calon chef muda dari program keterampilan APHP tampil percaya diri dalam demonstrasi kemampuan mereka, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian hidangan.
Uji kompetensi ini merupakan bagian dari evaluasi program keterampilan yang diintegrasikan dengan kurikulum pendidikan di MAN 2 Bantul. Program APHP yang menjadi salah satu unggulan madrasah ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja, khususnya di sektor kuliner.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag.,M.M., menyampaikan bahwa UKK ini bukan hanya ajang penilaian, tetapi juga wadah bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka. "Kami ingin memastikan bahwa lulusan MAN 2 Bantul tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Melalui UKK ini, siswa dilatih untuk bekerja secara profesional, mulai dari perencanaan hingga eksekusi," ujar Atik.
Dalam UKK kali ini, siswa-siswi ditantang untuk menciptakan menu khas daerah dengan sentuhan modern. Salah satu peserta, Nur Arifa, mempresentasikan menu inovatif berupa ketan yang diberi tema "Ketan Sarikaya Pandan". Kreasi tersebut mendapat pujian dari penguji eksternal, Chef Wahid Hidayat, yang didatangkan dari Jogja Culinary School (JCS) Yogyakarta.
"Arifa dan teman-temannya menunjukkan bakat yang luar biasa. Ide-ide mereka segar dan penuh kreativitas, serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan di industri kuliner," kata Chef Wahid. Selain pengolahan makanan, para peserta juga dinilai dari aspek kebersihan, manajemen waktu, dan kemampuan komunikasi dalam menjelaskan konsep hidangan mereka. Penilaian ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang standar kerja profesional di dunia kuliner.
Guru keterampilan APHP, Kurnia Octaviany, S.Pd.T, menyatakan bahwa bakat dari siswa-siswi APHP MAN 2 Bantul memang sangat bagus. Inovasi yang mereka tawarkan sangat menarik. Adapun beberapa inovasi yang mereka tampilkan dalam UKK antara lain: Gohyong Tahu Kuah Seblak, Cup Cake Telang, Sate Ayam Taliwang, Kue Wortel dan lain-lain.
Dengan berakhirnya UKK ini, MAN 2 Bantul berharap para siswa dapat lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengasah keterampilan mereka. Kedepannya, madrasah ini juga berencana untuk memperluas kerja sama dengan industri kuliner lokal guna membuka peluang lebih besar bagi para lulusan.
Kontributor: Sri Suharyanti