Bantul (MAN 2 Bantul) --Â Dua guru Fisika dari MAN 2 Bantul, Tujilah dan Iksan Taufik Hidayanto, turut serta dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Madrasah Aliyah (MA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Laboratorium Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kamis (16/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran dan pemahaman baru terkait alat-alat praktikum fisika modern serta penggunaannya dalam pembelajaran.
Bertempat di Kampus UAD, Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan guru Fisika dari berbagai madrasah di DIY. Para peserta disambut oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Fisika UAD, Eko Nursulistiyo, M.Pd. Dalam sambutannya, Eko menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Kami berharap kunjungan ini dapat memperkaya wawasan bapak dan ibu guru tentang alat-alat praktikum terkini dan menginspirasi inovasi dalam pembelajaran di madrasah," ungkapnya.
Selama kegiatan, para peserta diperkenalkan dengan berbagai alat praktikum modern seperti sensor digital, perangkat percobaan mekanika, optik, dan elektromagnetik. Tidak hanya sekadar pengenalan, para guru juga berkesempatan mencoba langsung beberapa alat dengan panduan dari dosen dan laboran UAD.
Tujilah, salah satu guru Fisika MAN 2 Bantul, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut kunjungan ke laboratorium UAD sebagai pengalaman yang sangat berharga. "Sebagai guru, kami perlu terus memperbarui wawasan, terutama mengenai alat-alat praktikum yang mengikuti perkembangan teknologi. Dengan ini, kami bisa memberikan pembelajaran yang lebih kontekstual dan menarik bagi siswa." kata Tujilah.
Iksan Taufik Hidayanto, guru Fisika lainnya dari MAN 2 Bantul, turut menyampaikan kesannya. "Kegiatan seperti ini sangat penting, karena tidak hanya menambah pengetahuan kami tentang alat praktikum, tetapi juga memberi inspirasi untuk membuat alat peraga sederhana yang bisa diterapkan di madrasah. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami konsep Fisika." ungkapnya.
Selain mencoba alat-alat praktikum, peserta juga mendapatkan sesi diskusi untuk berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi saat mengimplementasikan praktikum di madrasah. Diskusi ini dipimpin langsung oleh Ketua MGMP Fisika DIY, Tri Wahyono, yang mengajak para peserta untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.
Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan antara MGMP Fisika DIY dan UAD untuk melanjutkan kolaborasi, termasuk membuka peluang kunjungan siswa madrasah ke Laboratorium Fisika UAD. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengajaran Fisika di madrasah dapat semakin berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. (ith)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H