Bantul (MAN 2 Bantul) --Â Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyerahkan dua alat peraga fisika sebagai media pembelajaran kepada MAN 2 Bantul. Penyerahan berlangsung di Aula MAN 2 Bantul pada Rabu (15/1/25) dalam suasana hangat dan penuh apresiasi.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua Tim, Drs. Nur Untoro, M.Si., kepada salah satu guru fisika MAN 2 Bantul, Tujilah, S.Pd., sebagai perwakilan pihak madrasah. Alat peraga yang diserahkan merupakan hasil karya mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga, yaitu alat peraga Sumber Energi dan Mekanik Crane.
Dalam sambutannya, Drs. Nur Untoro, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. "Kami berharap alat peraga ini dapat membantu guru dalam memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Alat ini dirancang agar siswa dapat lebih memahami konsep-konsep fisika secara konkret." ujar Nur Untoro.
Alat peraga Sumber Energi dirancang untuk memperkenalkan bagaimana sumber energi berupa air yang kemudian berubah menjadi energi listrik untuk kemudian dialirkan ke rumah-rumah . Sementara itu, Mekanik Crane bertujuan untuk memvisualisasikan prinsip-prinsip mekanika seperti gaya, torsi, dan kerja dalam sistem mesin sederhana. Kedua alat ini dikembangkan untuk mendukung pembelajaran berbasis eksperimen dan aplikasi langsung.
Tujilah, guru fisika MAN 2 Bantul, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan dari UIN Sunan Kalijaga. "Kami sangat mengapresiasi alat peraga ini, karena dapat memperkaya media pembelajaran yang kami gunakan di kelas. Dengan adanya alat ini, siswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari." ujar Tujilah.
Dengan adanya media pembelajaran baru ini, MAN 2 Bantul berharap dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran fisika, khususnya dalam aspek pemahaman konsep yang kompleks. (ith)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H