Cerdas Pikiran dan Hati, Fitria Endang Susana Tampil Memukau dalam Finalis ASN Excellent 2024

Bantul (MAN 2 Bantul) -- Fitria Endang Susana, guru inovatif dari MAN 2 Bantul, mencuri perhatian dalam presentasi penilaian finalis ASN Excellent Tahun 2024 yang diselenggarakan di gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Bantul pada Senin, 2/12. Dalam ajang ini, Fitria mempresentasikan inovasinya yang bertajuk Sistem Pembelajaran Blok atau SIMBOK, sebuah terobosan dalam dunia pendidikan yang bertujuan menyederhanakan pembelajaran tanpa mengurangi esensinya.

Fitria menjelaskan bagaimana SIMBOK membantu mengelola jam pembelajaran yang padat menjadi lebih efisien dan efektif. Inovasi ini dirancang agar siswa tidak merasa terbebani dengan banyaknya mata pelajaran, sekaligus memberikan kesempatan bagi guru untuk tetap memiliki waktu mengembangkan diri. "Dengan SIMBOK, pembelajaran menjadi lebih terfokus, siswa lebih memahami materi secara mendalam, dan guru tetap dapat meningkatkan kompetensi mereka," tutur Fitria dalam presentasinya.

Ketiga juri, yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Ahmad Shidqi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Aminuddin, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Musyadad, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Fitria. Mereka menilai bahwa gagasan ini tidak hanya solutif, tetapi juga aplikatif untuk diterapkan di madrasah lain. Respon dan jawaban Fitria terhadap setiap pertanyaan juri dinilai sangat cerdas dan penuh keyakinan.

Fitria Endang Susana Finalis ASN Excellent dari MAN 2 Bantul 2024 (Sumber: Kredit Foto)

Muhammad Masruri, salah satu rekan kerja Fitria di MAN 2 Bantul, memberikan testimoni yang menguatkan. "Bu Fitri adalah sosok yang tidak hanya cerdas dalam berpikir, tetapi juga cerdas dalam bersikap. Beliau mampu memahami kebutuhan siswa dan guru secara menyeluruh. Beliau layak menjadi juara," ujar Masruri.

Kesuksesan Fitria dalam menyampaikan inovasinya tidak hanya mencerminkan kemampuannya sebagai seorang pendidik, tetapi juga semangatnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Dengan SIMBOK, Fitria menunjukkan bahwa inovasi dapat menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik, efisien, dan membangun generasi yang unggul.

Kontributor: Muhammad Masruri