Yogyakarta (MAN 2 Bantul) -- Dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai investasi dan pasar modal syariah, dua guru ekonomi MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana dan Mas Indah Murdaningrum, mengikuti kegiatan Literasi Keuangan khusus mengenai investasi saham. Acara ini diselenggarakan pada hari rabu (13/11/24) atas kolaborasi MGMP Ekonomi Madrasah Aliyah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan FAC Securitas, yang bertempat di Galeri Investasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.Â
Pemateri pada kesempatan ini disampaikan oleh Heri Gunawan Muhammad, seorang pakar investasi dan pasar modal syariah yang memberikan berbagai wawasan dan tips terkait dunia trading.
Kegiatan literasi keuangan ini bukan hanya bertujuan untuk menambah wawasan guru-guru mengenai investasi dan pasar modal, tetapi juga untuk mendorong mereka menjadi agen perubahan di lingkungan madrasah dan masyarakat. Fitria Endang Susana dan Mas Indah Murdaningrum, sebagai guru ekonomi di MAN 2 Bantul, memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai keuangan kepada siswa-siswi MAN 2 Bantul.Â
Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menyalurkan informasi terkini terkait investasi, terutama dalam konteks syariah, serta memperkaya materi pembelajaran di madrasah.
"Saya merasa kegiatan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman. Literasi keuangan kini menjadi kebutuhan bagi setiap individu, tak terkecuali bagi para pelajar. Kami sebagai guru tentu ingin membawa pengetahuan baru ini ke dalam kelas, agar siswa memahami cara berinvestasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah," ujar Fitria Endang Susana, guru Ekonomi MAN 2 Bantul.
Heri Gunawan Muhammad, selaku pemateri, membuka acara dengan memaparkan konsep dasar dari pasar modal syariah, termasuk berbagai produk yang tersedia, seperti saham syariah dan reksadana syariah.Â
Dalam paparannya, Heri menjelaskan bahwa pasar modal syariah memiliki mekanisme khusus yang membedakan dari pasar modal konvensional. Prinsip syariah yang diusung dalam pasar modal ini memastikan bahwa semua transaksi bebas dari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi berlebihan).
Menurut Heri, pasar modal syariah saat ini berkembang pesat dan diminati oleh berbagai kalangan. "Pasar modal syariah menyediakan opsi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang berarti dapat dijadikan pilihan bagi investor yang ingin menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam. Keberadaan saham-saham syariah ini memberikan kesempatan bagi investor Muslim untuk berinvestasi secara aman," jelasnya.
Dalam sesi lanjutan, Heri Gunawan Muhammad juga memberikan berbagai tips investasi yang sangat bermanfaat, terutama bagi pemula yang baru mengenal dunia trading. Heri menekankan pentingnya memiliki strategi dan pemahaman mendalam mengenai profil risiko masing-masing investor. Ia mengingatkan bahwa investasi di pasar saham memiliki risiko yang harus dikelola dengan baik agar tidak berujung pada kerugian.