Sleman (MAN 2 Bantul) — Sebanyak 239 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Bantul mengikuti kegiatan outbound bertajuk "Character Building" yang diselenggarakan oleh Leadership Academy di Sambi Lor, Pakem, Sleman (11/11/24). 3 Siswa kelas XII MAN 2 Bantul Firaas Al Zufar Nur M, Nur Arifa Khasanah, dan Diwani Kamal Rasyidani ikut andil dalam outbound ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan dan karakter siswa dengan berbagai permainan dan tantangan yang mengasah kerjasama tim. Acara ini juga melibatkan 24 pendamping guru dan tim instruktur dari Leadership Academy (LA) yang terdiri dari 6 orang, termasuk 3 siswa magang dari MAN 2 Bantul.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan senam pemanasan dan ice breaking, yang membuat peserta lebih siap mental dan fisik menghadapi tantangan. Setelah itu, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang telah ditentukan oleh para instruktur. Setiap kelompok diberikan nama, yel-yel, dan pemahaman mengenai mekanisme permainan yang akan dimainkan.
"Setiap tenan (pelatih) memberikan penjelasan terkait aturan permainan yang harus diikuti. Misalnya, Tenan A yang diwakili oleh Arifa dan Kak Wicak, membawa permainan bola bambu yang melibatkan kerja sama antar kelompok untuk menyelesaikan tugas dengan bola bambu," ujar Dwi Izka, Co-Trainer dari Leadership Academy.
Sementara itu, Tenan B, yang dipimpin oleh Kak Tari dan Firas, memperkenalkan permainan 'Estafet Bola', di mana bola yang digunakan dibalut minyak sehingga membuat permainan lebih menantang. Kelompok peserta di sini diberi nama berdasarkan nama partai politik, memberikan semangat persaingan yang sehat. Tak kalah seru, Tenan C yang terdiri dari Kak Indri dan Diwan, mengajak peserta memainkan 'Estafet Air', sebuah permainan yang mengharuskan kelompok untuk memindahkan air dengan menggunakan peralatan sederhana. Kelompok-kelompok ini diberi nama dengan sebutan makanan tradisional, memberi kesan yang lebih dekat dengan budaya lokal.
Seluruh peserta dibagi dalam tiga sesi rolling, yang memastikan setiap kelompok dapat berpartisipasi dalam berbagai jenis permainan. Dalam sesi pertama, kelompok yang terdiri dari Tenan A, B, dan C bertanding melawan satu sama lain, kemudian pada sesi kedua dan ketiga mereka berganti giliran, untuk saling menguji keterampilan dan strategi mereka dalam bermain.
"Setiap permainan memiliki aturan dan mekanisme yang jelas, yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan kerja sama. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, peserta bisa membawa pulang nilai-nilai kepemimpinan dan karakter yang kuat," tambah Sugeng Muhari, Kepala MTsN 4 Bantul.
Selain itu, kegiatan outbound ini juga melibatkan tiga siswa dari MAN 2 Bantul yang sedang menjalani magang di Leadership Academy. Mereka bertindak sebagai instruktur magang yang turut membantu dalam mengarahkan peserta dan memberikan panduan selama permainan berlangsung. "Ini adalah pengalaman berharga bagi kami, dapat langsung terlibat dalam pelatihan ini, sambil belajar bagaimana mengelola kegiatan yang melibatkan banyak orang," ungkap Firaas, salah satu siswa magang.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini juga diakhiri dengan sesi evaluasi dan bersih-bersih. Peserta kemudian menikmati waktu istirahat sebelum kembali ke sekolah. Semoga kegiatan outbound ini dapat menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa yang lebih baik, serta mempererat rasa kebersamaan dan kepemimpinan di MTsN 4 Bantul.
Humas MAN 2 Bantul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H