OSIS MAN 2 Bantul mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada Sabtu, 19 Oktober dan 26 Oktober 2024, dengan menghadirkan Muhammad Yusuf Permana, mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang aktif dalam organisasi di kampusnya. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun etos kerja dan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik bagi seluruh pengurus OSIS. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi di aula MAN 2 Bantul dan diikuti oleh sekitar 30 pengurus OSIS dan perwakilan organisasi lainnya yang sangat antusias mengikuti setiap sesi.Â
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Bantul, yang diwakili Waka Kesiswaan Is Dwiyanti, S.Pd, menekankan pentingnya membekali pengurus OSIS dengan kemampuan manajerial dan kepemimpinan untuk mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi. "LDK adalah salah satu sarana penting bagi siswa untuk belajar mengelola organisasi dengan baik. Saya berharap setiap pengurus OSIS yang mengikuti kegiatan ini dapat mengambil banyak pelajaran, baik dalam pengembangan karakter maupun keterampilan kepemimpinan," kata Is Dwi.
Sebagai pembicara utama, Muhammad Yusuf Permana membawakan materi yang mencakup dasar-dasar kepemimpinan, pengembangan karakter, dan etos kerja yang tinggi. Ia menekankan pentingnya sikap tanggung jawab dalam setiap tugas yang diemban, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk membangun kerjasama tim yang solid. "Sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi adalah dua kunci utama bagi seorang pemimpin. Kalian harus memiliki semangat kerja keras dan bertanggung jawab, baik dalam menjalankan program OSIS maupun dalam kehidupan sehari-hari," ujar Yusuf.
Ketua OSIS terpilih Larasati Nawang Probo mengaku kegiatan ini membuka wawasannya tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang efektif. "Kita belajar banyak tentang kepemimpinan dari sisi praktis, bukan hanya teori. Kami juga jadi lebih mengenal satu sama lain dan bekerja sama lebih baik sebagai sebuah tim," ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka, di mana para pengurus OSIS dapat bertanya langsung kepada Yusuf seputar tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam organisasi. Diskusi berjalan interaktif, dan banyak peserta yang mendapatkan wawasan baru untuk menghadapi masalah sehari-hari dalam menjalankan tugas organisasi.
Agus Mursidi, salah satu pembina OSIS, menyampaikan bahwa dengan diadakannya LDK ini, diharapkan para pengurus OSIS MAN 2 Bantul dapat menjadi tim yang solid, berdisiplin, dan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi. "Kami ingin membentuk para pengurus OSIS yang tidak hanya tangguh, tetapi juga bijaksana dalam memimpin. Kehadiran praktisi seperti Yusuf membantu mereka memahami arti kepemimpinan yang sebenarnya," tambah Agus.
Melalui LDK ini, OSIS MAN 2 Bantul berharap dapat menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas dan mampu berkontribusi positif, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masa depan.
Kontributor: Is DwiyantiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H