Bantul (MAN 2 Bantul) -- MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan masa depan siswa-siswinya. Kali ini, melalui program pelatihan kewirausahaan yang secara khusus ditujukan untuk siswa kelas XII yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu (23/10/2024) ini menggandeng Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai mitra, dengan menghadirkan nara sumber ahli dari bidang kewirausahaan.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya MAN 2 Bantul dalam membekali para siswa dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan setelah mereka lulus. Fokus utama pelatihan adalah pengembangan kemampuan berwirausaha, dengan harapan para siswa dapat mandiri secara ekonomi meski tidak melanjutkan studi di perguruan tinggi. "Kami sadar bahwa tidak semua siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, oleh karena itu, kami ingin memberikan bekal agar mereka tetap memiliki masa depan yang cerah," ujar Kepala MAN 2 Bantul, Nurkhasanah Rahmawati, S.Ag., M.M.
Nara sumber yang dihadirkan dari UAD, yaitu Bapak Fanani, seorang dosen dan praktisi kewirausahaan, memberikan materi yang sangat aplikatif dan mudah dipahami oleh para siswa. "Kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis besar. Ini tentang menemukan peluang di sekitar kita, mengembangkan kreativitas, dan mengambil tindakan nyata," ujarnya dalam sesi pembukaan. Ia juga menekankan pentingnya mindset yang tepat dalam memulai usaha, serta bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pasar sebagai langkah awal yang paling krusial.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih yakin untuk mencoba usaha kecil di bidang kuliner setelah lulus nanti," ujar salah satu siswa, Witriana, yang berencana membuka usaha makanan ringan di rumahnya. Komentar serupa juga diungkapkan oleh beberapa siswa lain yang merasa pelatihan ini membuka wawasan baru dan memberikan mereka kepercayaan diri.
Program seperti ini rencananya akan terus dilaksanakan di MAN 2 Bantul setiap tahunnya sebagai bagian dari kurikulum pembekalan keterampilan hidup. Para siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke universitas akan mendapatkan dukungan penuh agar dapat merintis usaha secara mandiri, sesuai dengan potensi dan minat mereka masing-masing.Â
Kontributor: Nurhayati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H