sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) MAN 2 Bantul di ajang Expo Hari Santri yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga, Jumat (17/10/24). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan inisiatif ZI WBK sebagai bentuk komitmen tim ZI WBK MAN 2 Bantul kepada masyarakat luas, khususnya di kalangan santri dan pelajar. Dalam sambutannya, Atik, panggilan akrabnya menjelaskan bahwa ZI WBK merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya integritas dan anti-korupsi dalam lingkungan pendidikan, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga membangun karakter dan etika siswa.
Bantul (MAN 2 Bantul) - Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati melakukan"Dengan membangun Zona Integritas, kita tidak hanya berupaya untuk memerangi korupsi, tetapi juga membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral yang tinggi," ujar Atik. Ia menambahkan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk mengedukasi siswa dan masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tindakan.
Di booth MAN 2 Bantul, pengunjung diajak untuk berinteraksi dan berdiskusi mengenai berbagai program inivasi, yang lebih dikenal dengan 11 Inovasi MAN 2 Bantul yang telah diterapkan dalam rangka mewujudkan ZI WBK, dengan dikomandani 11 agen perubahan, yaitu Kepala Madrasah dengan inovasi PRODISTIK (Program Studi Terapan BIdang Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang bekerjasama dengan ITS (Intitut Teknologi Sepuluh November Surabaya), Kepala Tata Usaha, Siti Istikomatun dengan inovasi Pelayanan CANTIK BERTALENTA, dan sebagainya.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kementerian Agama dan perwakilan dari berbagai instansi pendidikan. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ZI WBK yang diusung oleh MAN 2 Bantul. Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang antusias menanyakan langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk menerapkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui ajang Expo Hari Santri ini, Atik berharap bahwa kesadaran akan pentingnya ZI WBK dapat semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda. "Mari kita bersama-sama mewujudkan sekolah yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, sehingga kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik," tutupnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi MAN 2 Bantul dalam menjalankan program ZI WBK secara efektif, serta menjadikan sekolah sebagai model bagi institusi pendidikan lainnya dalam upaya membangun integritas dan kejujuran.
Kontributor : Nur Hasanah Rahmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H