Pendidikan yang berkualitas memerlukan upaya terus-menerus untuk meningkatkan proses pembelajaran. Di MAN 2 Bantul, supervisi akademik pada mata pelajaran keterampilan otomotif menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Dengan pendekatan yang sistematis dan terarah, supervisi akademik dapat memberikan dampak positif terhadap kompetensi dan motivasi siswa.
Bantul (MAN 2 Bantul) -Nur Hasanah Rahmawati, selaku Kepala MAN 2 Bantul menjelaskan bahwa supervisi akademik adalah proses bimbingan yang dilakukan oleh guru untuk membantu pengembangan profesional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran. "Dalam konteks keterampilan otomotif, supervisi ini mencakup observasi langsung, evaluasi metode pengajaran, dan pemberian umpan balik konstruktif. Melalui observasi, supervisor dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses belajar mengajar, serta memberikan saran yang relevan untuk perbaikan," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keterampilan otomotif perlu dioptimalkan, karena MAN 2 Bantul adalah salah satu Madrasah Aliyah Keterampilan," imbuhnya.
Salah satu fokus utama dalam supervisi akademik adalah pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif.
Purwosusilo, guru otomotif MAN 2 Bantul menjelaskan bahwa dalam pelajaran keterampilan otomotif, siswa perlu terlibat langsung dengan alat dan teknik otomotif. "Oleh karena itu, saya memberikan pembelajaran praktik lebih banyak daripada teori," imbuhnya.
Dalam kegiatan suoervisi, supervisor dapat mendorong guru untuk menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih variatif, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan praktik lapangan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga menumbuhkan minat dan keterampilan praktis yang diperlukan di dunia kerja.
Selain itu, supervisi akademik juga berperan dalam pengembangan kurikulum yang relevan. Dengan melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang ada, supervisor dapat memberikan rekomendasi untuk penyesuaian materi ajar agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri otomotif saat ini. Kolaborasi dengan pihak industri juga penting untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop juga menjadi bagian integral dari supervisi akademik. Guru yang terampil dan berpengetahuan akan lebih efektif dalam mentransfer ilmu kepada siswa. Melalui pelatihan berkala, guru dapat memperbaharui pengetahuan mereka tentang teknologi otomotif terbaru dan metode pengajaran yang inovatif.
Akhirnya, evaluasi dan umpan balik dari siswa mengenai proses pembelajaran juga perlu diperhatikan. Siswa dapat memberikan pandangan yang berharga mengenai pengalaman mereka di kelas, yang dapat digunakan untuk perbaikan di masa mendatang.
Dengan menerapkan supervisi akademik secara efektif, diharapkan pembelajaran keterampilan otomotif di MAN 2 Bantul dapat meningkat, menghasilkan siswa yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia otomotif. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan yang lebih baik, sehingga menciptakan generasi yang unggul dan siap berkontribusi pada masyarakat.
Kontributor : Nur Hasanah Rahmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H