Pengukuran Arah Kiblat Masjid MAN 2 Bantul oleh Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bantul

Bantul (MAN 2 Bantul) - Pengukuran arah kiblat masjid at ta'awun MAN 2 Bantul dilaksanakan Selasa (1 /10), Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Sugito beserta timnya melaksanakan kegiatan pengukuran arah kiblat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan akurasi arah kiblat bagi siswa dan seluruh civitas akademika madrasah, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya arah kiblat dalam praktik ibadah sehari-hari.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala MAN 2 Bantul, nur hasanah rahmawati yang menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang kiblat, terutama dalam konteks pelaksanaan salat. Beliau juga menekankan bahwa pengukuran yang tepat akan membantu siswa dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik.

Tim Bimas Islam, yang terdiri dari beberapa ahli dalam bidang pengukuran astronomi, menggunakan alat modern seperti kompas digital dan aplikasi smartphone yang dilengkapi dengan fitur pemetaan. Selain itu, mereka juga mengedukasi siswa mengenai cara menghitung arah kiblat secara manual dengan menggunakan metode triangulasi dan pengetahuan astronomi dasar.

Selama proses pengukuran, tim Bimas Islam melakukan serangkaian langkah, mulai dari menentukan lokasi pengukuran hingga mengkalkulasi sudut arah kiblat. Proses ini juga melibatkan diskusi dengan guru dan siswa tentang pentingnya menjaga keakuratan arah kiblat, terutama dalam konteks komunitas yang lebih luas.

Dokumentasi MAN 2 Bantul 2024

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa arah kiblat di MAN 2 Bantul telah sesuai dengan ketentuan, tetapi beberapa penyesuaian teknis disarankan untuk meningkatkan kenyamanan saat melaksanakan ibadah. Tim Bimas Islam kemudian memberikan rekomendasi mengenai penataan ruang salat agar lebih sesuai dengan arah kiblat yang tepat.

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pengukuran, tetapi juga diharapkan dapat menjadi momen edukasi bagi siswa. Tim Bimas Islam mengadakan sesi tanya jawab di akhir kegiatan, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan terkait pengetahuan mereka tentang kiblat dan praktik ibadah. Ini menjadi kesempatan yang baik untuk mendalami pemahaman siswa tentang aspek-aspek ibadah dalam Islam.

Secara keseluruhan, pengukuran arah kiblat di MAN 2 Bantul oleh Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bantul berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini diharapkan dapat diulang di sekolah-sekolah lain untuk memastikan bahwa seluruh umat Islam, khususnya generasi muda, memahami dan menerapkan arah kiblat dengan tepat dalam ibadah mereka. Melalui upaya ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya akurasi dalam praktik ibadah dapat semakin meningkat di kalangan siswa dan masyarakat.

Kontributor : Siti Istikomatun