Bantul (MAN 2 Bantul) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul merayakan hari jadinya yang ke-56 dengan cara yang unik dan bermakna. Pada tahun ini, madrasah tersebut mengadakan gerak jalan berkarakter. Kelas XII IPS 1 sebagai salah satu peserta gerak jalan, ikut merayakan dengan mengusung tema "Nguri-Nguri Kabudayan Jawi" dengan menampilkan maskot gunungan sayur hasil bumi, yang merupakan sebuah tradisi yang mengandung makna mendalam tentang kearifan lokal dan pelestarian budaya Jawa.
Gerak jalan berkarakter ini dilaksanakan pada Rabu, 18 September 2024, diikuti oleh seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga staf kependidikan. Kirab gunungan sayur, yang terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan, diarak mengelilingi desa sekitar madrasah. Acara dimulai dari halaman MAN 2 Bantul dan berlangsung di sepanjang rute yang sudah ditentukan, dan disambut dengan antusias oleh warga sekitar.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen madrasah untuk melestarikan budaya lokal serta menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam. "Gunungan sayur ini merupakan simbol kelimpahan alam dan rasa syukur kita kepada Sang Pencipta. Selain itu, acara ini juga mengajarkan siswa mengenai gotong royong, kecintaan terhadap lingkungan, dan pelestarian budaya warisan leluhur," ungkapnya.
Kirab gunungan sayur ini juga menjadi langkah nyata madrasah dalam upaya melestarikan budaya Jawa. Para siswa-siswi MAN 2 Bantul mengenakan pakaian adat Jawa, menambah keindahan dan kekhidmatan acara tersebut. Setelah kirab selesai, gunungan sayur dibagikan kepada warga madrasah dan masyarakat sekitar sebagai simbol berbagi berkah serta rasa syukur atas hasil bumi.
Salah satu siswa, Arina Manasikana, menyampaikan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam acara ini. "Ini adalah pengalaman berharga. Selain merayakan ulang tahun madrasah, kami juga belajar lebih dalam tentang budaya Jawa dan pentingnya menjaga alam," tutur Arina.
Perayaan HUT ke-56 MAN 2 Bantul ditutup dengan berbagai kegiatan seni dan lomba, termasuk tarian tradisional, drama, menyanyi, serta pembagian hadiah lomba dan doorprize. Seluruh rangkaian acara ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk terus menghargai warisan leluhur dan menjaga kelestarian alam.
Kontributor : Mas Indah M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H