Bantul (MAN 2 Bantul) --- Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa, MAN 2 Bantul bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) menggelar sosialisasi mengenai pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (10/09), di aula MAN 2 Bantul dengan menghadirkan narasumber dari Pegadaian yang memiliki kompetensi di bidang literasi keuangan. Tema yang diangkat dalam sosialisasi kali ini adalah "Bahaya Judi Online dan Pentingnya Investasi Emas."
Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII serta beberapa guru yang ikut mendampingi. Salah satu guru ekonomi MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana menyampaikan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. "Saat ini, banyak godaan dalam bentuk investasi bodong, termasuk judi online yang merugikan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana dan terhindar dari jebakan keuangan yang merugikan," ujar beliau.
Dalam sesi pertama, narasumber dari Pegadaian membahas mengenai maraknya praktik judi online yang semakin mengkhawatirkan. Ditekankan bahwa judi online, selain melanggar hukum, juga memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan finansial seseorang. "Judi online sering kali dimulai dari coba-coba, namun tanpa disadari bisa berujung pada kecanduan dan kerugian finansial yang besar," ungkap narasumber. Siswa diminta untuk selalu waspada terhadap tawaran-tawaran yang mencurigakan dan tidak tergoda dengan janji-janji keuntungan instan.
Selain membahas bahaya judi online, Pegadaian juga mengajak para siswa untuk mulai mengenal investasi yang lebih aman dan menguntungkan, salah satunya adalah investasi emas. Pada sesi kedua, materi difokuskan pada investasi emas sebagai bentuk investasi yang stabil dan tahan terhadap inflasi. Narasumber menjelaskan berbagai manfaat investasi emas, seperti keamanan nilai jangka panjang, kemudahan dalam pencairan, dan fleksibilitas dalam hal jumlah investasi.
Para siswa terlihat antusias dengan materi yang disampaikan. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya tentang cara memulai investasi emas dan tips menghindari jebakan investasi bodong. Salah satu siswa, mengungkapkan, "Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang risiko judi online dan sekarang tertarik untuk mencoba investasi emas sebagai pilihan yang lebih aman."
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif serta simulasi investasi emas melalui aplikasi digital Pegadaian. Para siswa diajak untuk langsung mencoba dan melihat bagaimana investasi emas dapat dilakukan dengan mudah hanya melalui ponsel. Hal ini diharapkan dapat mendorong minat mereka untuk mulai berinvestasi sejak dini.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa MAN 2 Bantul dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan, menjauhi aktivitas yang merugikan seperti judi online, dan mulai mempertimbangkan investasi yang lebih aman dan bermanfaat seperti emas.
Kontributor : Fitria Endang
