Mohon tunggu...
Humas MAN 1 Yogyakarta
Humas MAN 1 Yogyakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Tim Humas MAN 1 Yogyakarta

Kami mempublikasikan kegiatan MAN 1 Yogyakarta melalui platform Kompasiana agar masyarakat lebih mudah mengenal MAN 1 Yogyakarta dan mendapatkan update informasi terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jelajahi Sejarah dan Kebudayaan Bali: Siswa MAN 1 Yogyakarta Kunjungi Istana Tampaksiring

31 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 31 Januari 2025   11:51 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)


Bali - Pada hari Jumat 31 Januari 2025, Siswa MAN 1 Yogyakarta melakukan kunjungan edukatif ke Istana Tampaksiring, Bali, untuk memperkaya wawasan mereka tentang sejarah dan kebudayaan Bali. Kunjungan ini merupakan bagian dari program edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan siswa terhadap kebudayaan dan sejarah Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, siswa MAN 1 Yogyakarta berkesempatan untuk menjelajahi Istana Tampaksiring yang merupakan salah satu istana presiden Indonesia.

dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (https//www.setneg.go.id) Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun setelah Kemerdekaan Indonesia. Pembangunannya dimulai tahun 1957 sampai dengan tahun 1960. Dalam rangka menyongsong kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV (ASEAN Summit XIV) yang diselenggarakan pada tanggal 7 sampai dengan 8 Oktober 2003, Istana Tampaksiring menambah bangunan baru berikut fasilitas-fasilitasnya, yaitu gedung untuk konferensi dan untuk resepsi, serta Balai Wantilan sebagai gedung pergelaran kesenian.

(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)
(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)
Kompleks Istana Kepresidenan Tampaksiring terdiri dari lima gedung utama dan satu pendopo. Dua gedung utama diberi nama Wisma Merdeka dan Wisma Negara, tiga gedung utama lainnya adalah Wisma Yudhistira, Wisma Bima, dan ruang Konferensi, serta Balai Wantilan.

"Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, karena mereka dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung tentang sejarah dan kebudayaan yang berada di Bali," hal ini disampaikan oleh Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, Kepala MAN 1 Yogyakarta. "Melalui kunjungan ini, kami berharap siswa kami dapat memahami pentingnya melestarikan budaya dan sejarah bangsa Indonesia, serta dapat menjadi agen pelestari budaya dan sejarah di masa depan." Tutup Wiranto.

Istana Tampaksiring juga menjadi tempat pelestarian ragam hayati seperti pohon wani, pohon mangga kweni, pohon sapu tangan, pohon manggis, pohon trembesi, pohon matoa, pohon leci, pohon bungur, pohon bodhi, pohon nagasari. Di sana juga dapat kita jumpai beberapa hewan unik seperti rusa timor, rusa totol, jalak bali, merak hijau, dan merak putih.
 (ha)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun