Siswa MAN 1 Yogyakarta Jelajahi Kuliner Khas Bali, Upaya Mengenal Budaya Lokal

Bali -  Siswa MAN 1 Yogyakarta Yogyakarta mengunjungi Pantai Jimbaran. Pantai ini berada di barat daya dan terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kunjungan ke Pantai Jimbaran ini dilaksanakan pada Kamis (30/1/2025).

Pantai ini memiliki ciri khusus yaitu terdapat berbagai usaha kuliner yang pengelolaan wilayahnya dikelola oleh masyarakat adat setempat.

Dalam kunjungan tersebut siswa menikmati kuliner yang terkenal disitu yaitu aneka seafood dengan bumbu khas. Dikarenakan tempat kuliner yang berada tepat di tepi pantai, maka sekaligus bisa menikmati pantai. Terlebih kunjungan dilaksanakan senja hari menjelang matahari terbenam.  Sehingga bisa menikmati kuliner di udara terbuka  di bawah langit sore yang indah.

Manfaat kegiatan ini untuk memperkaya wawasan mereka tentang kebudayaan lokal, termasuk kuliner khas yang menjadi daya tarik utama daerah tersebut.  

Para siswa diberikan kesempatan untuk mencicipi beragam menu seafood yang dimasak dengan bumbu khas Bali, seperti ikan bakar, udang, cumi, dan kepiting, yang disajikan langsung di tepi pantai.

Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar tentang keanekaragaman kuliner Indonesia, tetapi juga merasakan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya kuliner yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga diajak untuk mengenal lebih dalam tentang bagaimana kuliner dapat menjadi salah satu elemen penting dalam memperkenalkan kebudayaan suatu daerah kepada dunia luar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa MAN 1 Yogyakarta, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya menghargai kekayaan budaya Indonesia, baik dari segi seni, adat, hingga kuliner.

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd turut mengomentari pentingnya menjaga warisan kuliner nusantara. "Kuliner bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya bangsa kita. Setiap daerah memiliki kuliner khas yang merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan". Nur/ ha.