Sugiyanto: Purna Tugas dengan Dedikasi dan Kenangan di MAN 1 Yogyakarta

Kota Yogyakarta-- Di sudut lingkungan MAN 1 Yogyakarta, terdapat sosok yang selalu setia menjaga keamanan dan keindahan taman sekolah. Sosok itu adalah Sugiyanto, seorang pegawai yang baru saja menyelesaikan masa bakti selama 23 tahun. Tinggal di Biru RT 05 RW 31 Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta, Sugiyanto telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sekolah ini sejak Agustus 2002.

Lahir di Sleman, Sugiyanto memulai karirnya di MAN 1 Yogyakarta dengan tugas utama menjaga keamanan dan merawat taman sekolah. Selama masa kerjanya, Sugiyanto dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab. "Bekerja di MAN 1 Yogyakarta sangat menyenangkan dan menambah wawasan agama serta saudara," ujarnya dengan senyum yang khas.

Salah satu pengalaman yang tidak pernah terlupakan bagi Sugiyanto adalah saat menangkap anak SMA yang hendak mengajak tawuran dengan siswa MAN 1 Yogyakarta. Keberanian dan ketegasan Sugiyanto dalam menjaga ketertiban sekolah membuatnya dihormati oleh banyak orang.

(Sumber: Humas MAN 1 Yogyakarta)

Dalam kehidupan pribadinya, Sugiyanto adalah seorang ayah dari dua anak dan kakek dari dua cucu. Hobinya menjadi relawan dan mengabdi kepada masyarakat menunjukkan betapa besar rasa cintanya pada sesama. "Saya selalu menikmati setiap momen ketika bisa membantu orang lain," katanya.

Sebagai seorang yang telah mengabdikan diri selama lebih dari dua dekade, Sugiyanto memiliki harapan besar untuk MAN 1 Yogyakarta. "Semoga MAN 1 selalu unggul di bidang pendidikan dan keagamaan," ungkapnya dengan penuh harap.

Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian panjangnya, MAN 1 Yogyakarta menggelar acara perpisahan pada Jumat (24/1/2025). Acara berlangsung di Aula Lantai 2 MAN 1 Yogyakarta, dihadiri oleh para guru dan karyawan. Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Sugiyanto. "Pak Sugiyanto adalah teladan bagi kita semua. Dedikasi dan kerja kerasnya sangat berarti bagi madrasah ini. Kami sangat berterima kasih atas segala kontribusinya."

Masa purna tugas bukan berarti akhir dari pengabdian Sugiyanto. Semangatnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan dunia pendidikan tetap menyala. (dee)