Kota Yogyakarta -- Suasana keseriusan tampak di aula lantai 2 MAN 1 Yogyakarta saat Rapat Dinas digelar pada Jumat (24/1/2025) siang. Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi seluruh guru dan pegawai untuk mendengarkan arahan strategis dari Kepala Madrasah MAN 1 Yogyakarta terkait berbagai program unggulan dan kebijakan terbaru.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah persiapan untuk pembelajaran di Bulan Ramadan. Kepala Madrasah Drs. H. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd menekankan pentingnya mempersiapkan suasana pembelajaran yang kondusif dan memahami kebutuhan siswa selama bulan suci tersebut.
Selain itu, rapat juga membahas jadwal Asesmen Madrasah yang akan berlangsung pada 17-26 Februari 2025. Kepala Madrasah menegaskan pentingnya kesiapan seluruh guru dan pegawai untuk menghadapi asesmen ini dengan penuh persiapan.
Dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas, Kepala Madrasah juga menginstruksikan agar seluruh guru dan pegawai segera menyelesaikan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan LKB (Laporan Kinerja Bulanan) pada akhir Januari ini.
Rapat ini juga menyoroti persiapan untuk kegiatan AKSIOMA tahun ini, yang akan berlangsung di Banten. Kepala Madrasah mendorong agar para guru pendamping dan siswa-siswa segera menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kompetisi bergengsi ini.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat citra madrasah, Tim Humas diinstruksikan untuk meningkatkan lagi publikasi tentang berbagai kegiatan dan prestasi madrasah kepada masyarakat luas.
Di sisi lain, kegiatan Penguatan Bahasa Arab untuk kelas X MAN PK akan diadakan di Wisma Kaliurang pada tanggal 26-28 Januari 2025. Kepala Madrasah mengingatkan agar semua siswa dan guru terlibat secara aktif dalam kegiatan ini untuk memperdalam pemahaman bahasa Arab.
Terakhir, Kepala Madrasah memberikan pesan kepada Tim Zona Integritas MAN 1 Yogyakarta untuk secara konsisten memantau dan mencicil evidence-evidence yang diperlukan, sebagai bagian dari komitmen madrasah dalam mewujudkan tata kelola yang baik.
"Dalam konteks persaingan antar-madrasah, kita tidak boleh terus berada di zona nyaman. Kita harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas untuk tidak tertinggal dengan madrasah-madrasah lainnya," tuturnya.
