Kota Yogyakarta --- Dalam upaya mewujudkan generasi emas yang berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia, MAN 1 Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk "Smart Parenting: Sinergi Orang Tua dan Madrasah untuk Membangun Generasi Emas". Kegiatan ini menghadirkan praktisi parenting dan motivator bapak Erik Hadi Saputra, S.Kom, M.Eng yang memberikan wawasan serta strategi mendidik melalui komunikasi yang baik yang dilandasi nilai-nilai religius. Kegiatan ini dilaksanakn di Aula MAN 1 Yogyakarta, Jumat (10/1/2025)
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd  dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan madrasah dalam membentuk karakter serta mengembangkan potensi siswa. "Madrasah dan keluarga memiliki peran sentral sebagai ekosistem pendidikan utama bagi anak. Dengan sinergi yang baik, kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga berakhlak mulia," ujarnya.
Dalam kegiatan ini hadir pula ketua komite MAN 1 Yogyakarta, bapak Hazwan Iskandar, S.P Med, SMT, Asean yang turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan "Menyambung apa yang telah disampaikan bapak kepala madrasah, kami dari komite sudah menggagas bagaimana nantinya madrasah ini bisa lebih bersinar di kancah interdnasional, minimal MAN 1 Yogyakarta bisa setara dengan lembaga-lembaga pendidikan terkemuka di ASEAN. Kami telah menyusun program-program unggulan agar output siswa MAN 1 Yogyakarta siap bersaing bukan hanya di nasioanl tapi juga di kancah internasional dangan landasan utama akhlakul karimah. Kita harus bersinergi agar tripusat pendidikan yaitu, sekolah, rumah, lingkungan sama-sama bisa membentuk mental spiritual yang kuat dan tangguh sesuai dengan koridor syariat.
Erik Hadi Saputra mengupas tantangan mendidik anak di era modern. Beliau menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat mempengaruhi prestasi dan perkembangan karakter siswa. "Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak serta koordinasi yang baik dengan pihak sekolah akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif," jelasnya. Selain itu, orang tua diberikan materi dan pelatihan singkat mengenai cara memahami kebutuhan emosional dan akademik anak, mereka diajak berdiskusi mengenai penerapan nilai-nilai Islami dan internalisasi kebaikan di rumah untuk memperkuat pendidikan karakter yang diajarkan di madrasah.
Para peserta memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Salah satu orang tua siswa menyampaikan, "Kegiatan seperti ini sangat membantu kami sebagai orang tua untuk lebih memahami peran kami dalam mendampingi anak-anak belajar dan berkembang. Sinergi dengan pihak madrasah sangat penting agar anak-anak kami bisa tumbuh menjadi generasi yang berdaya saing tinggi dan berakhlakul karimah."
Dengan adanya kegiatan Smart Parenting ini, diharapkan komunikasi antara orang tua dan madrasah semakin harmonis, serta tercipta generasi emas yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan budaya luhur Indonesia. (ha)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H