Kota Yogyakarta -- Prestasi membanggakan kembali diraih MAN 1 Yogyakarta. Kali ini, giliran Putri Luthfiana Khoirun Nisak, salah satu guru inspiratif di madrasah tersebut, yang berhasil menyabet gelar Guru Dedikatif dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY). Kompetisi ini diikuti oleh para pendidik terbaik dari berbagai madrasah di DIY. Kemenangan ini diumumkan oleh Kanwil Kemenag DIY pada Kamis (2/1/2025).
Guru lulusan Universitas Al Azhar Mesir ini melalui dua tahapan seleksi sebelumnya. Simak Sore Semanis Chatime (akronim dari Contohkan, Analisa Tajwid, Tadabur isi ayat, Menyimak, dan Evaluasi) yang merupakan best practice nya ini mampu memenangkan penilaian para juri. Best practice ini berisi dedikasinya dalam meningkatkan tahfidz di MAN 1 Yogyakarta. Ibu dua anak ini menyediakan waktu ekstra setiap hari di sore hari dan istirahat, bahkan juga setiap akhir pekan di luar madrasah.
"Prestasi yang diraih Bu Putri adalah kebanggaan besar bagi MAN 1 Yogyakarta dan inspirasi bagi kita semua," ujar Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd. "Dedikasi dan inovasi beliau, terutama melalui program Simak Sore Semanis Chatime, tidak hanya meningkatkan kualitas tahfidz siswa, tetapi juga menunjukkan bagaimana seorang pendidik mampu melampaui batas tanggung jawabnya demi mencetak generasi Qur'ani yang unggul. Semoga keberhasilan ini memotivasi seluruh guru dan siswa di madrasah kita untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama MAN 1 Yogyakarta," lanjutnya.
"Saya pikir kemenangan terbesar saya adalah setiap kali saya menyimak, saya berusaha all out dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk mendampingi anak-anak, memberikan bimbingan secara intensif, kemudian berhasil melihat siswa MAN I Yogyakarta lancar mengaji dan tuntas target hafalan bahkan lebih rajin murojaah hafalan yang dimiliki. Itulah yang paling saya banggakan," tutur Putri.
Para pemenang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta  akan melaju ke tingkat nasional pada peringatan Hari Guru tahun 2025. (dee)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H