Mohon tunggu...
Yoel Jonly Pontowulaeng
Yoel Jonly Pontowulaeng Mohon Tunggu... Operator - Humas Kumham Sulut
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kontributor Berita Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hidup Adalah Belajar Menjadi Bermanfaat, Tema PA Pembinaan Kepribadian WBP Lapas Tahuna

28 Februari 2024   20:36 Diperbarui: 28 Februari 2024   20:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna terus meningkatkan kualitas kerohanian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui Pembinaan Kepribadian. Bertempat di Gedung Gereja Oikumene Filipi, Lapas Tahuna melaksanakan pembinaan dalam bentuk Penelaahan Alkitab (PA) bagi warga binaan beragama kristen, bekerjasama dengan Konselor, Pdt Calvyn Taunaumang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sangihe. Rabu (28/02).

Koordinator Pembinaan Kepribadian Lapas Kelas IIB Tahuna, Mangamis Bawias menuturkan kegiatan ini merupakan program pembinaan Lapas Tahuna yang rutin dilaksanakan pada minggu kedua dan keempat dibulan yang berjalan dan merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerjasama dengan Kemenag Kabupaten Kepulauan Sangihe. "Melalui pembinaan dalam bentuk PA, diharapkan warga binaan dapat cepat memahami setiap firman yang disampaikan," tuturnya.

Sementara itu, Dalam Pelaksanaan PA dengan tema "Hidup Adalah Belajar Menjadi Bermanfaat" mengambil dasar firman Titus 3:14, Pdt Calvyn Taunaumang mengawali dengan analogi Gelas Kosong yang menggambarkan kehidupan yang bisa diisi dan terisi dengan hal apapun. "Isilah Hidup kita dengan Hal-Hal yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang-orang yang ada disekitar kita," ajaknya.

Lebih lanjut, Pdt Calvyn Taunaumang menyampaikan bahwa hidup itu adalah belajar, agar warga binaan dapat menggunakan waktu sebaik mungkin selama menjalani pembinaan di dalam Lapas Tahuna. Menjadikan waktu untuk belajar dari apa, kapan dan siapa dengan tujuan adalah hidup itu menjadi bermanfaat," terangnya.

"Ketika warga binaan bebas nanti, hal-hal yang dipelajari dan didapatkan di dalam Lapas dapat menjadi bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat terlebih dalam lingkup keluarga," jelasnya.

Kegiatan PA diikuti dengan baik dan penuh antusias oleh seluruh warga binaan yang beragama kristen, serta berjalan dengan penuh khusyuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun