Mohon tunggu...
Humas LPP Sigli
Humas LPP Sigli Mohon Tunggu... Editor - Lembaga Pemasyarakatan

Lembaga Pemasyarakatan di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Di Balik Jeruji Besi, Semangat Belajar Bahasa Arab Warga Binaan Lapas Perempuan Sigli Menyala

18 September 2024   15:27 Diperbarui: 18 September 2024   15:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas LPP Sigli

Sigli -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli terus berinovasi dalam program pembinaan bagi warga binaan. Kali ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk belajar bahasa Arab. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah kosakata tentang anggota tubuh, Rabu (18/09/2024).

Kegiatan yang dilangsungkan di Mushalla An-Nisa Lapas Perempuan Sigli tersebut disambut antusias oleh para warga binaan yang merasa terbantu dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang, namun juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta setelah bebas nanti.

Putri Nazriani, pegawai Lapas Perempuan Sigli yang memberikan pembinaan mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar belajar bahasa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengenal budaya baru.

"Dengan mempelajari bahasa Arab, mereka dapat membuka cakrawala dan memperkaya pengetahuan," ujarnya.

Kegiatan belajar bahasa Arab di Lapas Perempuan Sigli memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Selain meningkatkan kemampuan berbahasa, kegiatan ini juga memberikan harapan baru bagi mereka untuk masa depan.

Kalapas Perempuan Sigli, Endang Margiati menjelaskan bahwa mempelajari bahasa asing dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi bagi warga binaan. Menurutnya dengan memiliki keterampilan baru, warga binaan akan lebih siap menghadapi tantangan setelah bebas nanti.

"kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun optimisme dan harapan baru. Dengan mempelajari bahasa yang kaya akan nilai-nilai luhur, mereka diharapkan dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik." Sebut Kalapas.

Salah satu warga binaan, mengaku sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. "Saya merasa tertantang untuk belajar bahasa baru. Selain itu, ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk saya di masa depan," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun