Pasuruan Kota - Selasa (22/02/2022) Pembukaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat bagi warga binaan Lapas Pasuruan , bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja BLK Singosari Malang Propinsi Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Pasuruan pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh 80 Warga Binaan Pemasyarakatan  Lapas Pasuruan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, kegiatan diawali dengan Penandatanganan Naskah Kerjasama dalam bidang pemberian pelatihan bagi WBP Lapas Pasuruan pada tahun anggaran 2022 antara Lapas Pasuruan dengan BLK Singosati Jawa Timur. Acara kemudian dilanjutkan  dengan pembukaan kegiatan dimaka kegiatan tersebut dibuka oleh Kalapas Yhoga Aditya didampingi oleh Kepala BLK Singosari.
Tampak juga pada kegiatan tersebut rekan rekan instruktur dan pejabat structural dari BLK Singosari turut serta menyaksikan dan hadir.
Dalam sambutannya Kepala BLK Singosari menyampaikan bahwa salah satu bentuk program yang ada di BLK yang dia pimpin adalah terbentuknya kerjasama baik dengan instansi pemerintah atau swasta dalam rangka pemberian pelatihan kemandirian bagi masyarakat, terutama pada masa pandemi sekarang ini, para instruktur yang ada juga telah sangat berpengalaman sehingga dapat memberikan pelajaran dan berbagi pengalaman khususnya kepada warga binaan pemasyarakatan lapas pasuruan yang nantinya ikut dalam pelatihan ini.
"Jangan pernah berkecil hati, warga binaan adalah juga merupakan bagian dari masyarakat dan kalian semua berhak mendapatkan pelatihan sebagai bekal kalian kembali ke masyarakat, ini adalah bentuk NEGARA HADIR dan juga merupakan program kerja pemerintah" ujar Yhoga dalam sambutannya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Wenda AE Kasi Binadik Giatja bahwa hal ini adalah wujud dari program kerja Lapas Pasuruan pada tahun anggaran 2022 dalam bentuk Pembinaan Kemandirian.
Bobby The BIG Fransisco selaku Kasubsi Kegiatan Kerja ditempat terpisah menyampaikan kepada tim Humas Lapas Pasuruan Bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen dan wujud nyata dari Lapas Pasuruan dalam memberikan bekal pengetahuan bagi narapidana khususnya yang bekerja di bengkel kerja .