Toleransi Beragama, Lapas Narkotika Banyuasin Kemenkumham Sumsel Berikan Pembinaan Kerohanian bagi WBP yang Beragama Islam dan Kristen

Dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Banyuasin Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan memberikan pelayanan dan kesempatan pembinaan kerohanian bagi WBP berupa kegiatan Tausiyah bagi WBP beragama Islam dan Kebaktian bagi WBP beragama Protestan, Selasa (31/05).

Kegiatan kerohanian ini  dimulai sekitar pukul 09.00 WIB s/d selesai, bertempat di Rumah Ibadah masing-masing, yaitu Gereja Betesda dan Masjid Nur Hidayah Lapas Narkotika Banyuasin. Kegiatan ibadah ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan bagi WBP Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin.

Dok. Humas

Kegiatan tausiyah Islam diisi oleh Ustad Fery sedangkan ibadah kebaktian agama Protestan ini bekerja sama dengan Gereja Indonesia Bagian Barat (GBIP) Banyuasin.

Rafi Hidayat Kasubsi Regbimkemas menerangkan "kegiatan kebaktian ini diikuti oleh seluruh warga binaan yang beragama Protestan, sedangkan kegiatan Tausiyah diikuti oleh seluruh warga binaan Blok Santri Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin".

Dok. Humas

Sementara itu WBP inisial S yang mendapatkan pelayanan dari Gereja Betesde mengucapkan rasa syukurnya dan terima kasih atas perhatian jajaran Lapas Narkotika Banyuasin dan GBIP Banyuasin yang memfasilitasi ibadah kebaktian tersebut. (HUMAS)