Purworejo - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo memanfaatkan area branggang sebagai lahan pertanian produktif. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari tindak lanjut visi dan misi pemerintahan Presiden yang tertuang dalam "Asta Cita" serta perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui "Panca Carana Laksya Pemasyarakatan". Kamis (21/11).
Program ini merupakan bagian dari pembinaan untuk memberikan keterampilan bagi Anak Binaan sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, dengan pemanfaatan lahan yang ada di LPKA, diharapkan menghasilkan produk pertanian yang tidak hanya bermanfaat bagi Anak Binaan tetapi juga untuk masyarakat. Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Arif Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pemanfaatan lahan yang ada tetapi juga diharapkan sebagai sarana pemberdayaan Anak Binaan.
"Pemanfaatan branggang untuk pertanian ini adalah salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi Anak Binaan dalam bentuk pelatihan keterampilan pertanian yang dapat mereka gunakan setelah masa pembinaan mereka selesai," ujarnya.
Lebih lanjut, Arif Rahman, menjelaskan pemanfaatan branggang untuk pertanian selaras dengan semangat "Asta Cita" yang menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan, termasuk di sektor pangan. "Kami ingin memastikan bahwa LPKA Klas I Kutoarjo bukan hanya sebagai tempat pembinaan tetapi juga berkontribusi terhadap program-program Nasional, khususnya dalam isu ketahanan pangan," jelasnya.
Perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menjadi panduan utama dalam pelaksanaan program ini. Salah satu poin utama dalam panduan tersebut adalah optimalisasi lahan Lapas, Rutan maupun LPKA untuk mendukung kemandirian serta pembinaan Warga Binaan.
#KemenimipasRI
#KemenimipasJateng
#KemenPANRB
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#LPKAKutoarjo
#Purworejo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H