PURWOREJO, L'KITA.NEWS. SMPN 26 Purworejo terus berupaya mencegah kenakalan remaja di kalangan siswanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangkan narasumber dari LPKA Kutoarjo, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan edukasi dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema anti bullying.
Kepala Sekolah SMPN 26 Purworejo, Dra. Nikmatur Rpkhmah, M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi siswa. "Dengan penjelasan langsung dari petugas LPKA Kutoarjo dampak dari kenakalan remaja, diharapkan siswa dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Kepala LPKA Kutoarjo, Arif Rahman secara terpisah menuturkan bahwa Kenakalan remaja dapat dicegah dengan melibatkan berbagai kalangan salah satunya dari Lapas/Rutan/LPKA. Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja berdampak hukum. Banyak remaja yang tidak tahu jika tindakan/perilakunya sudah terindikasi dan bahkan sudah mengarah pada pelanggaran hukum meskipun masih pada usia muda. Contohnya pacaran tidak sehat yang mengarah terjadinya pencabulan ataupun free sex, memiliki /membawa senjata tajam, terpengaruh solidaritas sempit turut serta dalam perkelahian/penganiayaan dan lain sebagainya.LPKA Klas 1 Kutoarjo memiliki pengalaman dalam penanganan ABH dari 35 Kabupaten/Kota di seluruh propinsi Jawa Tengah.
Pengalaman inilah yang menjadi nilai berbeda dalam mensosialisasikan pencegahan kenakalan remaja pada siswa/siswi baik tingkat SMP amupun SMA/SMK. dengan dasar undangan dari sekolah untuk turut serta mensosialisasikan dengan berdasarkan jenis-jenis kenakalan remaja yang ada di LPKA Klas 1 Kutoarjo.
Sementara itu, narasumber Kepala Sub Seksi Bimkemas & PA Dedy Winarto menambahkan ada 120 siswa/i yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan didampingi para guru pendamping. (DW)
#KemenkumhamRI
#KumhamPASTI
#Ditjenpas
#LPKAKutoarjo
#Purworejo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI