Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sambut Hari Bhakti Imigrasi Ke-74, Lapas Cilegon Ikuti Upacara di Kanwil Banten

26 Januari 2024   15:46 Diperbarui: 26 Januari 2024   15:47 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Humas Lapas Cilegon

Cilegon, kompasiana.com - Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Cilegon aktif berpartisipasi dalam kegiatan upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 yang diadakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten. Acara yang berlangsung di lapangan Kanwil Kemenkumham Banten ini, dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto, pada Jumat (26/01) pagi.

Upacara ini diikuti oleh Kepala Unit Pelayanan Terpadu (Ka.UPT) di wilayah Kanwil Kemenkumham Banten, serta para petugas imigrasi dari tiga Kantor Imigrasi yang ada di wilayah Banten, yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang. Salah satu yang menarik perhatian dalam upacara ini adalah kehadiran Plt Gubernur Banten, Al Muktabar.

Dalam sambutannya, Al Muktabar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh insan imigrasi di Banten yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya tema Hari Bhakti Imigrasi tahun ini, yaitu "Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi". Ia mengajak seluruh pegawai imigrasi untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan keimigrasian, serta memudahkan akses dan interaksi dengan masyarakat.

"Kita harus siap menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis. Kita harus mampu beradaptasi dan bertransformasi dengan menggunakan strategi digitalisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Kita harus menjadi imigrasi yang profesional, modern, dan humanis, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara," ujar Al Muktabar.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon Yosafat Rizanto mengatakan bahwa kegiatan upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan imigrasi yang telah gugur dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kerjasama antara Lapas Cilegon dan imigrasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami dari Lapas Cilegon merasa bangga dan senang dapat berpartisipasi dalam upacara ini. Kami merasa terlibat dan terkoneksi dengan imigrasi, yang merupakan bagian dari keluarga besar Kemenkumham. Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi kami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai aparatur negara," tutur Yosafat Rizanto.

Acara upacara ditutup dengan pembacaan doa bersama. Seluruh peserta upacara berdiri tegak dan mengucapkan doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Doa ini dimaksudkan untuk memohon perlindungan dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, serta mengenang jasa-jasa para pahlawan imigrasi yang telah berjuang demi negara dan bangsa.

Sumber: Dokumentasi Humas Lapas Cilegon
Sumber: Dokumentasi Humas Lapas Cilegon

Sumber: Dokumentasi Humas Lapas Cilegon
Sumber: Dokumentasi Humas Lapas Cilegon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun