Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dukung Permenkumham 24 Tahun 2023, Lapas Cilegon Tingkatkan Kedisiplinan Pegawai

27 November 2023   18:29 Diperbarui: 27 November 2023   18:35 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Humas Lapas Cilegon

Senin, (27/11) pagi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon memberikan dukungan penuh terhadap penerapan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 24 Tahun 2023 yang mengatur tata cara penjatuhan hukuman disiplin bagi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Permenkumham Nomor 24 Tahun 2023, yang baru diresmikan ini, menetapkan pedoman serta landasan utama dalam meningkatkan disiplin pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto menyambut baik kebijakan tersebut, menyatakan bahwa peningkatan kedisiplinan pegawai adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan berintegritas.

"Kedisiplinan pegawai adalah pondasi utama bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi Lapas. Dengan adanya Permenkumham Nomor 24 Tahun 2023, kami yakin dapat menciptakan atmosfer kerja yang lebih kondusif, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pelayanan terbaik kepada narapidana," ujar Yosafat Rizanto.

Salah satu poin utama dalam peraturan tersebut adalah penegasan terhadap sanksi yang akan diberikan kepada pegawai yang melanggar norma-norma disiplin. Sanksi tersebut disusun secara proporsional dan mengacu pada prinsip keadilan, memberikan peringatan, teguran, hingga sanksi tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran.

Yosafat Rizanto menambahkan bahwa penerapan sanksi yang adil akan memberikan efek jera dan mendorong pegawai untuk mematuhi aturan dengan lebih baik. Selain itu, Lapas Kelas IIA Cilegon juga akan meningkatkan program pelatihan dan pembinaan untuk pegawai, guna memastikan pemahaman yang baik terhadap aturan dan tata kelola lembaga.

"Dengan adanya dukungan penuh dari jajaran pegawai, kami optimis bahwa implementasi Permenkumham Nomor 24 Tahun 2023 akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja dan pelayanan di dalam Lapas Kelas IIA Cilegon," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun