Kompasiana.com - Bulan suci Ramadhan bagi umat Muslim sebagai ajang berlomba-lomba untuk mendulang pahala. Salah satunya dengan membaca ayat suci Alquran. Begitu pula yang dilakukan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas llA Cilegon.
Jeruji besi, bukan menjadi penghalang bagi warga binaan untuk mendekati diri kepada Allah SWT. Ini terlihat dari semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an dengan menggelar Tadarus bersama.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cilegon Sudirman Jaya mengapresiasi kegiatan warga binaannya. Menurutnya siapapun umat muslim, jika membaca Alquran maka hatinya akan menjadi tenang.
"Membaca Alquran tak hanya mendapatkan pahala dari Allah SWT. Tapi juga dapat membuat hati seseorang menjadi tenang. Dengan begitu, akan mencegah seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan yang dilarang oleh Tuhan YME," ujar Sudirman.
Kegiatan berlangsung di Masjid Al-Muhajirin Lapas Cilegon. Seluruh peserta berniat mengkhatamkan bacaan 30 juz Alquran untuk mendapatkan kebaikan dari Allah SWT di bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Khatam, artinya selesai atau telah menamatkan membaca Alquran.
Kalapas Sudirman juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi WBP lainnya untuk belajar Alquran.
“Kegiatan seperti ini tentu dapat menjadi inspirasi dan contoh yang baik bagi warga binaan yang lainnya. Dengan terus belajar mengaji, WBP tentunya tak hanya dapat membaca tapi juga akan mengerti kandungan Alquran,” harap Sudirman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H