Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karya Napi Laris Dipasaran, Lapas Cilegon Terus Produksi Kursi Lipat

24 Maret 2021   18:48 Diperbarui: 24 Maret 2021   19:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Napi Lapas Cilegon bisa hasilkan kursi lipat hingga 12 unit dalam 1 minggu (Foto: Ade I.R)

"Sekali tepuk dua lalat", itulah peribahasa yang bisa menggambarkan untuk narapidana yang sedang menjalani hukuman dibalik jeruji besi. Mengapa demikian? Ditelusuri bahwa narapidana yang masuk ke Lapas untuk diberikan pembelajaran agar bertaubat dan tidak lagi mengulangi kesalahannya dengan pembinaan kerohanian sehingga lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tak hanya pembinaan kerohanian saja, para Napi juga diberikan bekal keterampilan dan pembimbingan kegiatan kerja pada Pembinaan Kemandirian Lapas Cilegon yang nantinya ilmu keterampilan tersebut dapat bermanfaat untuk para napi setelah selesai menjalani hukuman di Lapas Cilegon. Terbukti puluhan hasil tangan para Napi menjadi produk unggulan yang diminati oleh masyarakat umum.

Salah satunya bidang Kegiatan Kerja yang membidangi Divisi Perkayuan, Divisi ini sudah mampu memproduksi hasil karya napi yang di minati diberbagai golongan masyarakat bahkan Pemerintah Kota Cilegon pun turut andil memesan kursi lipat sebanyak 3 unit.

"Tak hanya kursi lipat multifungsi yang menjadi produk unggulan hasil napi Lapas Cilegon, beragam produk yang berbahan dasar kayu juga telah dihasilkan, diantaranya lemari, meja rias, pajangan rumah dan yang sedang naik daun ada Home Number Style (papan nomor rumah)", ungkap Kasi Kegiatan Kerja, Zulkarnain kepada Media.

Lebih jelas Zul menerangkan bahwa diketahui sejauh ini hasil produksi home number style (papan nomor rumah) ini sudah terjual sebanyak 48 unit dengan harga kisaran 40.000 - 50.000 rupiah tergantung tingkat kesulitan pembuatannya sesuai request dari para konsumen.

"Padahal baru launching 2 minggu yang lalu tapi peminatnya sudah banyak", kata Zul.

"Apresiasi dari berbagai pihak mulai dari masyarakat hingga Pemerintah yang terbukti dengan antusias tinggi terhadap hasil produksi para napi ini, menjadi motivasi kami untuk terus membuktikan bahwa Lapas bukan lagi penjara melainkan tempat pembinaan", pungkasnya.

Kedepannya, kegiatan ini akan diproduksi dengan jumlah besar melihat peminat dari para konsumen semakin membludak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun