Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelayanan Prima, Lapas Cilegon Raih Penghargaan dari Dirjen HAM

24 September 2020   22:30 Diperbarui: 24 September 2020   22:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalapas Cilegon, Masjuno menerima penghargaan Pos YANKOMAS oleh Dirjen HAM, Mualimin (Foto: M Iqbal/ lapascilegoncom)

Cilegon, INFO_Pas -- Dalam rangka memberikan penghargaan sebagai bukti bakti pelayanan prima pada Lembaga Pemasyarakatan terhadap publik, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon mendapatkan piagam atas dedikasinya menyelenggarakan Pos Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Kamis (24/09/20)

Bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta, Kegiatan di hadiri oleh Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Mualimin Abdi, Sekertaris Direktorat Jenderal HAM Risma Indriyani,  Direktur Pelayanan Komunikasi Masyarakat Ditjen HAM  Iwan Santoso, Direktur Informasi Ditjen HAM Hajerawati, Direktur Kerja Sama Ditjen HAM Bambang Iriana Djajaatmadja, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten R. Andika Dwi Prasetya, serta dihadiri oleh Kepala Unit Pekasana Teknis dan Operator Pelaporan Yankomas di UPT se-Banten.

Pada sambutan Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan bahwa keberadaan Pos Yankomas merupakan repsentatif dari nawacita dari Presiden RI, yaitu dengan menghadirkan negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

"Keberadaan Pos Yankomas ini diharapkan dapat meringankan masyarakat yang berada jauh dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM  sehingga mereka cukup mendatangi Pos Yankomas terdekat baik itu Lapas, Rutan, Bapas, Rupbasan maupun Kantor Imigrasi. Mereka cukup mengisi formulir, menguraikan kejadian yang dialaminya dan memberikan identitas serta alamat atau nomor telepon yang dapat dihubungi". Jelas Andika.

Usai sambutan Kakanwil, kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi Pengukuhan Pos Yankomas yang disampaikan oleh Dirjen HAM Mualimin Abdi, adapun Pos Yankomas yang dikukuhkan sebanyak 19 pos sesuai dengan jumlah Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Banten.

Dalam arahannya Dirjen HAM Mualimin Abdi menyampaikan bahwa  Pemerintah memiliki tugas dalam menangani dugaan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

"Instansi kita Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu dari pemerintahan pusat yang berarti kita berkewajiban untuk menangani dan ikut serta dalam menangani adanya pelanggaran HAM, ini menjadi tugas kita semua di Kementerian Hukum dan HAM termasuk yang bertugas di Keimigrasian dan Pemasyarakatan." Kata Mualimin.

Usai Kegiatan Kalapas cilegon, Masjuno menyampaikan bahwa pemberian piagam ini menjadikan kita (lapas cilegon) untuk terus mendedikasikan diri kepada negara khususnya masyarakat.

"Pos YANKOMAS kita sudah ada, kali ini kita dapat piagam penghargaan, berati sudah jelas kedepannya kita wajib lebih lagi melayani masyarakat sesuai dengan arahan bapak Dirjen HAM" ucap Masjuno.

sumber : www.lapascilegon.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun