Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tak Kalah Nikmat, Warga Binaan Lapas Cilegon Produksi Donat Jeruji

25 Maret 2019   12:04 Diperbarui: 25 Maret 2019   13:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Cilegon,  - Penghuni lapas identik dengan penjahat menyeramkan dan sangar. Namun anggapan itu tak membuat warga binaan di Lapas Cilegon putus asa. Mereka berupaya berubah dan berbuat baik agar nantinya bisa diterima serta kembali ke masyarakat.

Seperti yang dilakukan sejumlah warga binaan di Lapas Kelas III Cilegon, ini. Mereka berkarya dengan membuat donat. Jeruji besi tak membatasinya membuat makanan yang menjadi favorit semua lapisan masyarakat saat ini.

"Alhmdullilah lancar semua, kami ada di sini tak menjadikan kami tak bisa berbuat apa, tapi ini kerja keras kami dan usaha yang kami lakukan sebagai warga binaan di Lapas Cilegon," kata MS salah satu WBP. (Senin, 25 Maret 2019)

Awalnya ide pembuatan roti ini dilakukan dengan memanfaatkan bagian ruang kosong di Lapas Cilegon. Tak hanya asal jadi roti, pihak Lapas terlebih dahulu memberi pemahaman dan keterampilan khusus oleh ahlinya di bidang kue dan roti. Agar para warga binaan di Lapas bisa membuat roti dengan enak dan disukai masyarakat luas.

Kasubsi Pembinaan Lapas Cilegon Edrawanto mengatakan yang dilakukan dengan membuat roti di Lapas Cilegon sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan dan mampu agar nantinya mengaplikasikan ke masyarakat. 

"Jadi ini menyerap tujuh warga binaan. Produksi  donat dengan lima varian rasa. Donat coklat, keju, dan untuk hasil produksi ini kita jual di lapas dan dijual di instasi koperasi yang bekerja sama dengan lapas dan rencana ke depan kita akan menjual di warkop," terangnya. Ujar Staff Pengelola Pembimbingan Kemandirian, Ade Irawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun