Hari Libur, Kalapas Sukabumi Tetap Laksanakan Kontrol Pelayanan Bagi Warga Binaan

Sukabumi-- Meski dalam suasana hari libur, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sukabumi tetap melaksanakan kontrol pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk memastikan kondisi serta kualitas pelayanan yang diberikan berjalan dengan baik, Senin (27/01/2025).  

Kegiatan kontrol ini menindaklanjuti Surat Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan Tanggal 24 Januari 2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Pelaksanaan Hari Libur Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Tahun Baru Imlek 2576 dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Kalapas Sukabumi Budi Hardiono melakukan pengecekan kesehatan WBP, Kalapas Sukabumi juga ingin memastikan bahwa layanan kesehatan berjalan optimal, dan setiap WBP mendapatkan penanganan yang memadai. "Kesehatan warga binaan adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa semua layanan kesehatan berjalan sebagaimana mestinya, tanpa terkecuali," ujar Budi Hardiono.

Selain itu, Kalapas Sukabumi juga memberikan pengarahan kepada WBP di blok wanita. Dalam pengarahan tersebut, Kalapas menekankan pentingnya menjaga disiplin, kebersihan, dan menjaga keharmonisan di lingkungan blok. "Kita semua di sini adalah bagian dari keluarga besar Lapas Sukabumi. Disiplin dan kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama demi menciptakan lingkungan yang nyaman," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Kalapas juga melakukan pengecekan terhadap kualitas makanan yang disajikan kepada WBP. Proses pengecekan meliputi kebersihan, kelengkapan gizi, dan mutu bahan makanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa WBP mendapatkan hak mereka atas makanan yang layak dan sehat.

Dengan kegiatan ini, Kalapas Sukabumi berharap agar pelayanan di Lapas Sukabumi tetap berjalan dengan baik meski dalam suasana hari libur. "Hari libur bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi WBP," tutup Budi.

Lapas Sukabumi terus berupaya menjaga profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada WBP, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan untuk membina dan memberikan hak-hak WBP secara optimal.