WBP Lapas Yogyakarta Terima Pelatihan Kuliner dari FPPM

Yogyakarta -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menerima pelatihan kuliner yang diselenggarakan oleh Forum Pemberdayaan Perempuan Mandiri (FPPM) pada Kamis (18/7). Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan baru kepada warga binaan agar dapat mandiri setelah masa pidana.

Kegiatan ini dipandu dengan kolaborasi antara Tim dari Stay Lounge Caffe & Resto serta Alodie Cottage, yang memberikan pengetahuan tentang pembuatan dimsum dan olahan kopi kepada peserta.

Menyambut baik inisiatif pelatihan ini, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi warga binaan. "Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Lapas Yogyakarta dalam menyiapkan warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka," ujarnya.

WBP Antusias mengikuti pelatihan | Humas Lapas Jogja

Ketua FPPM, Reny Rosiana, yang turut hadir dalam pelatihan tersebut, menyatakan bahwa ini merupakan kali kedua pihaknya mengadakan pelatihan di Lapas. "Kali ini fokus kami adalah pada kuliner, dengan tujuan memberdayakan warga binaan agar memiliki keahlian yang bisa mereka terapkan setelah bebas nanti," ungkapnya.

Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Yogyakarta, R Jati Suryono, menambahkan bahwa pelatihan ini sangat diapresiasi oleh pihak Lapas. "Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan kuliner, tetapi juga semangat dan kepercayaan diri kepada warga binaan untuk memulai usaha kuliner mereka sendiri setelah keluar dari Lapas," katanya.

Lapas Yogyakarta bersinergi | Humas Lapas Jogja

Pelatihan ini juga mendapat sambutan hangat dari Tiara Putri Salsabila, Manager dari Stay Lounge Caffe & Resto. "Kami senang bisa berkontribusi dalam pembelajaran kuliner ini dan berbagi pengalaman kami kepada warga binaan," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga binaan Lapas Kelas IIA Yogyakarta dapat memiliki bekal keterampilan yang cukup untuk memulai kehidupan baru setelah masa pidana mereka berakhir. [Humas Lapas Jogja]